25.

270 31 3
                                    




namjoon masih ingat waktu sore hari ia mengalami pendarahan setelah meminum obat pengunggur kandungan, karena pendsrahnya tidak bethenti kedua trmannya berinisiatif untuk membawa namjoon pergi ke rumah sakit. sialnya rumah sakit yang mereka tuju ternyata milik ayah taehyung.

sampai baru beberapa jam disana tsehyung sudsh mendengsr kabar buruk tentangnya, padahal namjoon tak ingin tsehyung tau tentang kehamilannya saat ini.

namjoon meremat kuat baju yang dikenakannya, hampir menangis lagi namun di tahannya saat pintu kamar rawatnya terbuka. taehyung yang terlihat masuk dengan sedikit berlari menuju ke arah namjoon meninggalkan yoona yang tertinggal di belakangnya.

"kamu baik - baik aja sayang ?" taehyung terlihat mengecek keadaannya.  tak lama taehyung menarik namjoon ke dalam pelukannya, namjoon terlihat menyembunyikan wajahnya di dada taehyung .

yoona yang berada di belakangnya terlihat sedikit tersentak saat melihat seberapa dekat namjopn dan taehyung.  namun, saat yoona mendengar suara isak tangis namjoon satu hal yang yoona sadari jika adiknya memang sedang membutuhkan tempat untuk bersandar.

jika orang tua mereka masih ada pasti ayahnya juga melakukan hal yang sama dengan apa yang taehyung lakukan pada adiknya, dan ibunya akan ada di sampingnya sambil memberi kata - kata penguat.

"sudah jangan menangis lagi " yoona mendekat ke samping taehyung, tangannya mengelus rambut namjoon .

namjoon yang sadar dengan posisinya saat ini buru - buru melepas pelukannya pada taehyung dan namjoon langsung berbalik memeluk tubuh yoona. "kamu tuh cengeng banget deh "

taehyung merasa kesal karena pelukan mereka terganggu karena yoona. "aku mau keruangan dokter dulu " taehyung menepuk pundak yoona .

"udah jangan nangis terus " taehyung juga terlihat mengelus rambut namjoon lalu menginggalkan ciuman di sana. perlakuan manis taehyung pada namjopn membuat yoona sedikit bertanya - tanya, apa taehhung sedekat itu dengan adiknya ?

_______

setelah tiga hari namjoon di izinkan untuk ke luar dari rumah sakit, dokter juga memberikan obat penguat kandungan dan vitamin yang hsrus namjopn minum selama kehamilannya ini.

mata namjoon tertuju pads perutnya yang masih rata. "kenapa kamu masih bertahahan sejauh ini ?"

namjoon kesal marah dengan janin yang sebenarnya tidak berdosa ini, tangannya bahkan hampir memukul perutnya sendiri. jika saja taehhung datang terlambat mungkin namjoon akan menyakiti bayinya .

"sayang, jangan seperti ini " taehyung menarik tangan namjoon lalu menciumnya. mata namjoon terlihat memerah dan hampir menangis saat itu juga.

"aku---aku---"

taehyung menarik namjoon hingga duduk di atas pangkuannya, kepalanya di taruh du pundak namjopn dengan kedua tsngan menyentuh permukaan perut namjoon yang masih rata. taehhung merasa begitu senang saat tau jika namjoon sedang hamil.

namjoon melihat tangan taehyung, "dia tak seharusnya berkembang di dalam rahim ku "

"kenapa ?" pertanyaan yang selalu ingin taehhung tanyakan sejak namjoon keluar dari rumah sakit .

"karena aku takut jika nanti dia lahir lalu tumbuh dewasa pasti dia akan menjalani hidup yang sangat berat "

"mas janji akan menikahi mu, tunggu sebentar lagi "

"bagaimana dengan kak yoona ?"

"mas akan menceraikannya"

"kamu hanya perlu sabar sebentar lagi " namjoon meringkuk ke dalam pelukan tsehhung dan berharap jika apa yang di ucapkan tsehhung adalah sebuah kebenaran. walau sudah di yakinkan jika ini akan menyakiti kakakanya tapi ini adalah pilihan yang sangat sulit baginya juga.

unholy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang