2.

478 46 3
                                    




namjoon mengeratkan pelukannya pada bantal, rok yang di kenakannya terlihat tersingkap ke atas hingga memperlihatkan paha mulus tanpa bekas luka disana .

jihyo dan hwasa yang berada di dalam kamar namjoon saling memberi kode lewat matanya, satu plastik terlihat dilempar oleh jihyo yang sejak tadi duduk di atas meja belajarnya .

"pertama - tama kita akan melakukan apa ?" tak bisa di bohongi jika saat ini namjoon merasa begitu gugup.

"santai aja, kamu terlalu tegang" hwasa tertawa saat melihat seberapa gugup temannya ini, namjoon memang terkenal lugu di sekolahnya. sialnya, namjoon malah berteman dengan mereka berdua yang terkenal sangat nakal.

jihyo hanya melihat pemandangan di depannya dengan begitu semangat, apa lagi saat hwasa mulai membuka kancing seragam namjoon satu persatu hingga bra yang di kenakan namjoon terlihat.  namjoon sendiri di suruh menonton film dewasa yang di putar di televisi.

suara desahan sang pemain perempuan membuat pipi namjoon semakin merona. tangan namjoon mencengkeram sprei di bawahnya ketika hwasa meremas dadanya dengan kedua tangannya.

ada sensasi aneh yang kini dirasakannya, namjoon semakin mengeratkan kedua kakinya secara refleks . namun, sayang hwasa membuka pahanya dengan lututnya.

"gimana rasanya ?" tanya jihyo, namun sayang namun tak bisa berkata sepatah kata pun. apa lagi saat tangan hwasa mulai menyentuh vaginanya.

"kamu mulai basah di bawah "

belum pernah dalam hidupnya namjoon menyentuh vaginanya sendiri dengan cara sensual, biasanya namjoon hanya akan membersihkannya setiap mandi. tapi, tak pernah berani memasukkan satu jari ke dalam sana.

pertama kali jari  hwasa masuk rasanya sedikit perih, lambat laun namjoon merasa ingin lebih dari satu jari saja yang berada disana.  hwasa memaju mundurkan jari telunjuknya hingga membuat namjoon mendesah.

"aaaghhh.. rasanya kenapa enak sekali"

"lo bakalan ngerasa hal yang jauh lebih enak, kalau ada kontol di dalam sini" hwasa menyentuh perut bagian bawah namjoon.

namjoon yang tak bisa bertahan lebih lama lagi terlihat sedikit tersentak kala pelepasannya datang.

"anjing, gue ikutan becek " ucap jihyo yang kini mengapit tangannya pada paha bagian dalamnya.

"dasar sagean"  hwasa mengambil tisu lalu mengelap cairan namjoon yang berada di tangannya. "gimana lo mau lebih kan ?" tanya hwasa pada namjoon yang masih berbaring dengan kedua kaki terbuka lebar.

"gue enggak nyangka bakalan seenak ini "

hwasa mencondongkan tubuhnya pada telinga namjoon, tatapannya mengarah ke pintu kamar namjoon yang sedikit terbuka . " gue pikir kandidat tepat untuk memuaskan nafsu lo ini---" hwasa terlihat berhenti melanjutkan perkataannya dan memilih mendongakkan tubuhnya, namun namjoon yang penasaran malah menarik hwasa.

"kakak ipar lo sendiri" ucap hwasa dengan suara pelan dan hanya ia dan namjoon yang tau .

______

taehyung hari ini pulang cepat, saat dipintu masuk ia melihat dua pasang sepatu lain di rak dan diyakini jika itu pasti milik kedua teman namjoon.

bukan pertama kali mereka datang ke rumahnya. jadi taehyung tak ambil pusing dan memilih untuk pergi ke kamarnya untuk mandi.

namun, saat di jalan menuju kamarnya sendiri ia melihat namjoon dalam ke adaan berantakan di dalam kamarnya. penisnya yang awalnya tertidur dan kini mulai melihat mengeras saat membayangkan adegan tak senonoh di otaknya.






^^^^^

Aku sudah kasih cw di chapter awal, kalau masih mau lanjut baca silahkan. Kalau enggak mending skip sampai disini aja :)

unholy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang