Happy reading ✨
"Bang, Reo juga pengen di suapin."
"Maaf ya Reo, bukannya Abang ngga mau tapi Abang harus suapin Ares."
"Dad, Reo juga mau di gendong."
"Reo, kamu ngga lihat saya sedang menggendong Ares? Ngertiin ya?"
"Iya Reo ngerti," ucap Reo tersenyum kecut.
Reo kecil mengintip dari celah pintu kamar Ares, terlihat Daddy dan abangnya sedang memeluk Ares dari samping dan bercanda ria, tanpa dirinya....
_________
"Huh.....mimpi buruk itu lagi?" Reo menyugar rambutnya ke belakang perihal mimpinya itu tentang masa kecilnya.
Pemuda itu beranjak dari kasurnya dan menuju wastafel.
Reo mencuci wajahnya beberapa kali dan melihat pantulan dirinya di cermin.
"Heh, menyedihkan!" Reo tersenyum kecut melihat wajahnya sendiri.
Cukup sampai sini prolog nyaa, jika ingin tau kelanjutannya jangan pelit-pelit vote nyaa
Sampai jumpa di chapter selanjutnya (人 •͈ᴗ•͈)

KAMU SEDANG MEMBACA
Look at me!
RastgeleHai... Di cerita sebelah menceritakan tentang remaja bernama Ares. Namun, di cerita ini Lis akan membawakan cerita tentang ZIVANO REONALD FAARANA. Reo, Abang kedua Ares itu ternyata diam-diam menyimpan perasaan iri pada adiknya sendiri. Ia tak membe...