Bermula dari sebuah misi mengusut kasus narkoba di SMA Wismagata, membuat Zee, anggota kelompok rahasia "The Knights" harus menyamar menjadi murid SMA. Dalam menjalankan misinya Zee dibantu ketiga rekan setia, Zack, Bior dan Fin. Nyatanya tak semuda...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••The Knights••
Tak tak tak
Suara sepatu kulit beradu nyaring dengan keramik. Angin malam mencekam, dedaunan melambai pelan. Kicauan burung hantu syahdu dalam indra pendengaran.
Cklek
Pintu kayu terbuka, lalu seorang pria bersepatu kulit itu masuk ke dalam. Ruangan ini cukup gelap, hanya ada lampu remang sebagai pelita.
Pria itu kembali melangkah lalu membuka pintu kedua, pintu berwarna coklat yang kelihatan usang dari luar.
Setelahnya baru terang. Lampu di ruangan itu terpancar sempurna.
"Zack, ada masalah apa?" seorang berkaos hitam menyapa pria itu dengan raut serius.
"Misi baru" ucap pria yang dipanggil Zack.
"Wah, masalah apa lagi nih?" sahut seseorang lagi dari arah dapur. Fin namanya.
Zack-- lelaki dengan sepatu kulit dan jas itu meletakan sebuah amplop diatas meja "Dari kepolisian" ucapnya lalu duduk di kursi kayu.
"Lo terima surat dari kepolisian Zack?" seorang gadis tiba-tiba bergabung dengan mereka, Zee namanya.
"Mereka minta bantuan kita" jelas Zack.
"Kenapa lo terima? Lo tau sendiri kalo gu--"
"Lo tau sendiri kalo Zee paling ga suka sama aparat itu wkwk" seorang berbaju hitam tadi menyela ucapan Zee. Bior namanya.
"Polisi ga berguna, tugas dia ga becus sampe harus minta bantuan The Knights" ucap Fin.
Sementara Zee duduk di meja, membuka surat yang di bawa Zack.
Zee membaca surat itu dengan seksama, melihat bait demi bait yang ditulis oleh pengirim surat.
"Apa isinya Zee? " tanya Bior penasaran.
Zee melempar surat itu ke sembarang arah.
"Mereka minta bantuan untuk usut kasus narkoba di salah satu SMA swasta" ucap Zee.
"Hahahahaha anjing, kasus kayak gitu sampe minta bantuan kita?" Bior tertawa terbahak-bahak, merasa lucu dengan tingkah polisi zaman sekarang.
"Kerja mereka emang gitu, cuma ngandelin seragam aja. Maklum polisi jalur orang dalam" ucap Fin.
"Kenapa lo terima misi sampah gini Zack? The Knights gada waktu ngurusin anak SMA" ucap Zee.
Zack terdiam sebentar. Pria itu menghela nafas lalu menjelaskan pada anggotanya "Kalian masih ingat Mr. Kingsley kan?"
Zee, Bior dan Vin mengangguk. Mr. Kingsley adalah pengusaha sukses di negara ini. Pria itu kerap kali mengunjungi forum The Knights dan memberi misi mengawasi keamanan perusahaannya.
"Mr. Kingsley mengunjungi website kita lalu mengirim pesan. Dia bilang akan ada misi baru di forum dengan bayaran yang besar." ucap Zack.
"Gue tertarik dengan misi itu. Tapir. Kingsley minta gue datang buat ketemuan, dia gamau kasih misinya lewat forum. Gue gak tau kalo ternyata dia kerjasama sama kepolisian." lanjut Zack.
"Lo bego Zack! Aturan kerja kita tuh harus hindari aparat pemerintah. Gue gak mau kerjaan jadi rumit!" ucap Zee.
"Telat Zee, gue udah terima misinya" ucap Zack.
Brak!
Zee reflek menggebrak meja.
"Lo gila Zack?! " Bior menatap Zack tak percaya.
"Kalian semua tau gimana Mr. Kingsley kan. Pria itu klien setia kita, gak mungkin gue kecewain dengan nolak misinya" ucap Zack.
"Siapa peduli. Kita masih banyak Klien lain" kata Bior.
"Kehilangan Mr.Kingsley sama saja kehilangan uang." ucap Zack.
"Misinya ngusut kasus nakoba di SMA kan? Harusnya mudah. Gue setuju" kata Fin.
Zee melotot menatap Fin.
"Gue rasa dapat uang banyak dengan pekerjaan mudah itu worth untuk dicoba" kata Fin.
"Tapi kita gada waktu buat ngurusin anak SMA" Ucap Bior.
"Kita semua butuh uang Bior" kata Fin.
Semua diam dengan pemikiran masing masing.
"Oke" celetuk Zee tiba tiba. Bior menatap tak percaya.
'Zee, lo yakin? " tanya Bior.
"Harusnya kasus ini mudah, ga akan lama bakal selesai. Uang hasilnya banyak. Anggap aja hiburan" kata Zee.
Lalu Bior pun akhirnya mengiyakan. Dan begitulah misi baru mereka, yaitu "Kasus Penyeludupan Narkoba di SMA Wismagata"
