RITUAL GILA

2 1 0
                                    

WARNING ⚠️
Bagian ini mengandung unsur pedofil


••The Knights••

Sore hari ini kota diguyur gerimis. Tidak lebat tetapi membuat suasana syahdu. Orang orang berjalan memakai payung. Langit masih mendung, angin mendayu pelan dengan mengibas rambut wanita berkemeja biru pastel.

Seorang wanita berusia 32 tahun keluar dari mobil hitam. Ia berjalan sembari menggandeng putri kecilnya, Caca.

Kedua orang itu masuk ke dalam bangunan warna putih yang tampak biasa saja dari luar.

Namun saat pintu dibuka barulah terlihat suasana yang asing. Kursi panjang di tata di ruang utama, bak sebuah altar.

Lalu wanita itu masuk melewati pintu di pojok kiri. Setelahnya masih ada koridor yang lumayan panjang.

Dan barulah sampai di pintu paling akhir berwarna hitam. 'Pintu kematian'

Cklek

Pintu terbuka dan si wanita menuntun anaknya masuk.

"Mama Caca takut" ucap Caca si gadis kecil dengan polos.

"Tidak perlu takut, mama membawa kamu beribadah, kita akan mendapat rahmat" ucap wanita yang dipanggil mama.

Wanita itu bersujud di bawah kaki seorang pria di singgasananya. Pedro, lelaki itu kini sudah  berumur 36 tahun.

"Tuan Pedro saya datang bersama anak saya" ucap Wanita itu.

"Suruh dia bersujud juga" ucap Pedro angkuh.

"Ayo Caca, kita sujud pada tuan Pedro"

"Caca gamau, dia kan bukan Tuhan" ucap Caca polos.

Pedro tersenyum lebar tetapi justru membuatnya terlihat seram. Wanita tadi segera memaksa Caca bersujud.

"Tuan Pedro adalah shifu. Dia utusan dari langit nak, dia bisa mengabulkan semuanya" ucap Wanita itu.

Caca mau tak mau sujud karena didorong mamanya.

"Apa yang kamu butuhkan Ami? " Pedro bertanya pada wanita itu, Ami namanya.

"Saya ini single parents, untuk menghidupi Caca saya memiliki usaha kue. Saya mau usaha saya dilancarkan dan mendapat banyak pelanggan. Selain itu saya juga mau harta berlimpah untuk saya dan Caca" ucap Ami.

The KnightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang