MISI DAY 2

1 1 0
                                    

••The Knights••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••The Knights••


"Gimana hari ini Zee?" Suara berat Zack membuka perbincangan di markas The Knights.

"Gue belum dapat banyak petunjuk Zack, hari pertama gue lakuin buat adaptasi," ucap Zee.

Zack mengetuk-ngetuk pena ke meja. "Its okay Zee, itu bagus biar gada yang curiga sama lo," kata Zack.

"Tapi gue dapat informasi dari siswa disana, katanya
polisi belum sempet ngecek CCTV padahal harusnya di cek dulu, dan mereka masih nahan Ardi padahal udah jelas dia ga bersalah," ucap Zee.

"Polisi sekarang emang pada bego," Bior ikut menimpali.

"Gue rencanain bakal ngecek CCTV sih, sama mau mata-matain anak-anak yang menurut gue mencurigakan--" kata Zee.

"And, gue udah ada beberapa kandidat yang perlu gue awasi, disana ada kumpulan siswa nakal yang gue liat
mereka suka bully siswa lain apalagi adik kelas yang lebih lemah dari mereka. Opini gue, bisa aja mereka pelakunya motif mereka nyembunyiin di tas Ardi ya karena mereka gamau ketauan, mereka sengaja jebak Ardi karena dia lemah dan gapunya banyak koneksi--" ucap Zee.

"Masuk akal, tapi lo gaboleh gegabah Zee. Inget, don't judge book by cover. Mungkin keliatannya mereka nakal tapi belum tentu anak-anak itu bersalah," kata Zack.

Zee mengguk setuju, "Gue pasti cari bukti yang valid dulu sebelum menyimpulkan Zack. Besok, rencananya gue bakal pantau mereka dan coba ngecek CCTV disana."

Zack, Fin dan Bior tampak mengangguk paham.

"Lo sendiri gimana Zack, kalian ke kantor polisi tadi?" Tanya Zee.

"Ya gitu, polisi minta bantuan darurat tapi dengan misi yang berbeda," kata Zack.

"Misi yang berbeda?" Tanya Bior.

"Mereka pake kontak bantuan darurat buat bantu kasus baru, kasus penemuan mayat anak-anak yang kondisinya ga wajar. Harusnya ini dua kasus yang berbeda dan kalo minta bantuan The Knights harusnya kirim direct massage ke forum kita, bukan pake kontak bantuan darurat. Kalo kayak gini mereka yang untung, kita selesein dua kasus tapi bayaran kita cuma dapet satu kasus," ucap Fin menjeaskan.

"Cih! Licik!" Zee mengepalkan tangannya marah.

Bior menoleh ke arah Zee, peka akan kodisi gadis itu yang tengah menahan emosinya.

"Kenapa lo ga tolak Zack?" Tanya Bior.

"Bukan ga nolak, tapi emang kita gabisa nolak. Selama kasus pertama belum selesai kita mau gamau sambil ngerjain kasus kedua.  Kita udah sama-sama tanda tangan kontrak. Dan kalo misal kita ngelawan gue ga yakin polisi bakal tutup mulut. Ini tentu bakal berdampak buat privasi The Knights," ucap Zack menjelaskan.

"Ini alasan kenapa gue ga suka kerjasama Sama aparat pemerintah--" ucap Zee dengan nada kesal.

"Udah, kita jalani aja misi ini sampe selese. Kerja cepat, dan kedepannya lebih berhati-hati pilih client apalagi sama aparat negara," ucap Fin berusaha menenagkan suasana yang mencekam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The KnightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang