"Jun, Jun, Jun!" Panggilan yang terus Ryunjin keluarkan, dan langsung menarik temannya ini untuk mendekat, setelah memastikan bosnya telah menjauh masuk ke dalam lift.
"Apa sih?!" Pertanyaan sewot yang sudah Renjun keluarkan, yang sudah sangat lelah dengan kehebohan temannya di pagi hari. Temannya ini kalo pagi hari tuh bukannya sarapan, dia malah gosipin gosip yang ada diperusahaan mereka. Ada aja gosip setiap hari yang dibahas temannya.
"Lo sama Pak Jaemin kemana aja sih?!" Tanya Ryunjin yang sedang berbisik dengan heboh. Seakan tidak ingin di dengar oleh orang lain, tapi raut wajahnya yang ia tampilkan sangat berbeda dengan niatnya.
"Ya kayak biasa. Gue habis nemenin jadwalnya dia lah! Kan gue sekertarisnya, gimana sih lo! Emangnya kenapa sih? Ada gosip apa lagi yang lo dapat pagi ini?" Jawaban tang diberikan oleh Renjun, disertai dengan tatapan jengkel untuk temannya ini yang selalu heboh menanggapi sesuatu.
"Lo gak tau ya kalau misalnya Tuan Na dan putranya tuh bakalan datang hsri ini? Lebih tepatnya dia udah ada di sini sejak pagi!" Pertanyaan yang keluar dari mulut Ryunjin, sukses membuat teman mungilnya ini terkejut.
Renjun yang mendengar ucapan yang dilontarkan temannya ini, ia langsung sigap memeriksa jadwal bosnya hari ini. "Di jadwalnya hari ini, gak ada tuh pertemuan kayak gini." Ujarnya, yang bingung akan kedatangan Tuan Na. Biasanya Tuan Na ini selalu membuat appoitment atau janji sebelum bertemu dengan bosnya, yang notabennya anaknya sendiri.
"Oh, berati emang pertemuan mendadak." Seru Ryunjin, setelah mendapatkan jawaban yang ia cari sedaritadi. "Lo tau gak sih? Tadi tuh kantor rame banget pas Tuan Na Sehun datang bersama dengan kedua anaknya Na Jaehyun, sama Na Jeno." Sambungnya yang semakin membuat temannya ini semakin bingung.
Gimana gak bingung? Biasanya Tuan Na hanya datang ke sini tuh sendiri. Tidak bersama dengan anaknya yang lain seperti Jaehyun dan Jeno. Keluarga Jaemin ini terkenal sebagai keluarga visual, yang ketampanannya tuh bukan main.
Ayahnya yang bernama Na Sehun, yang memiliki wajah tampan seperti pahatan dewa. Sang Ibu bernama Na Yoona, yang wajahnya sangat cantik, seperti dewi Aphrodite. Anak pertamanya yang bernama Na Jaehyun, yang juga sama tampannya dengan sang Ayah, yang dijuluki sebagai visual pangeran. Di susul dengan Jeno dan Jaemin yang merupakan kembar yang hanya beda beberapa menit itu. Jeno sebagai kakak, sedangkan Jaemin sebagai adik sekaligus bungsu keluar Na, yang tak kalah tampannya dengan mereka semua.
Mereka bertiga sering di sebuat sebagai triple J, visual line, atau segitiga Visual. Kalian tau sendiri lah yah alasan panggilan brother Na ini. Visual yang sangat tampan, yang dapat memikat para kaum Hawa di luaran sana. Bahkan kau Adam tak jarang menunjukkan ketertarikkannya kepada triple J ini.
"Kok bisa ya?" Gumamnya, yang masih bingung karena gak nemuin jawaban akan kejanggalan ini.
"Nah itu dia yang sedari tadi gue cari! Kok bisa ya? Jarang banget loh mereka semua datang ke sini. Biasanya tuh cuma Tuan Sehun aja yang datang. Tapi gapapa sih! Gue jadi bisa lihat secara langsung keluarga Visual. Walaupun Ibunya gak turut datang ke sini." Seru Ryunjin, dengan binar mata yang takjub, karena pikirannya langsung terlintas wajah Sehun, Jaehyun, dan Jeno yang berjalan secara bersamaan, dengan Sehun yang berdiri di tengah, dan selangkah lebih maju ketika berjalan. Kalau Jaemin juga ikut tadi, wah! Udah perfect banget tadi. Sayangnya bosnya gak ada.
"Terus, mereka bertiga ada di mana?" Tanya Renjun, yang bingung akan keberadaan keluarga besar Na tanpa Nyonya Na ini.
"Ada di ruangannya Pak Jaemin lah! Mereka masih nunggu kedatangan Jaemin." Jawab Ryunjin.
"Udah di kasih minum?" Tanya Renjun, yang langsung di balas anggukkan kepala oleh temannya.
"Udahlah! Ya kali bos besar gak di kasih minum! Bisa di pecat kita semua." Seru Ryunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
KNOW MORE ABOUT HIM - JAEMREN
Fiksi PenggemarCERITA INI KHUSUS UNTUK JAEMREN (JAEMIN X RENJUN) SHIPPER! APABILA KALIAN TIDAK MENYUKAI SHIPPER INI? DIHARAPKAN UNTUK TIDAK BACA CERITA INI! TAPI JIKA KALIAN MEMAKSA UNTUK MEMBACA CERITA INI? JANGAN BERKOMENTAR NEGATIVE DI KOLOM KOMENTAR / DI KEHI...