25. Makan

1.3K 191 19
                                    

"Kamu berdarah " ucap nya dengan tatapan dinginnya

Max sendiri masih bingung dengan situasi nya sekarang, tapi ia tetap mengawasi setiap raut wajah sang hero

Tiba tiba raut wajah Damian menjadi lembut sambil menatap max dengan tatapan teduh.

"Aku obatin y"

Damian melangkahkan kakinya ke keluar hutan dan berjalan menuju rumah nya yg di tepi hutan

Terlihat menyatu dengan hutan hingga insting alami srigala membuatnya begitu nyaman, dari pada saat di kota manusia yg terkadang membuatnya stress.

Dengan telaten Damian mengobatinya dengan pengobatan alami yg menggunakan daun ntah daun apa hingga baru lah ia membalutnya dengan kain bersih.

"Max mau makan?" Tanya Damian sambil mengelus bulu max dengan lembut

Max menggelengkan kepala nya karena hal yg pertama lewat di kepalanya adalah daging mentah. Karena dulu Alex pernah memberinya makan daging mentah membuatnya gak nafsu makan setiap di tanya.

Karena setiap mau makan pasti terbayang bayang di kepalanya. Daging segar yg masih penuh dengan darah dan bau amisnya. 
Melihat daging mentah mengingatkannya akan dirinya dulu yg mati tercabik cabik hiu dan mengingat dirinya yg berprofesi sebagi Assassin.

Dan karena ia assassin, ia kadang mendapatkan permintaan yg menyuruh memutilasi korbannya baru lkh misi selesai.

Dan mengingat nya sungguh menyiksanya. Padahal sudah 1000 thn ia tinggal di ruang hampa tapi kenapa ia tetap ingat setiap detik hidupnya

Dan mungkin sekarang  ia serigala tapi makanannya tetap seperti makanan manusia biasa.

"Yakin?"

Max mengangguk saja dengan malas sambil memposisikan dirinya untuk rebahan dengan kaki depannya sebagai bantalnya

"Gak nafsu makan" gumam max yg ntah kenapa masih di dengar Damian dengan pendengaran tajam nya

"Kalo daging panggang?" Tanya Damian lagi yg du tolak lagi oleh max

Namun Damian malah terkekeh yg membuat max bingung

"Kenapa?"

Damian tak menjawab namun memperhatikan telinga kecil max yg terus bergerak sejak ia mengatakan daging panggang.

Tiba tiba Damian beranjak dari tempatnya jongkok di depan max yg sekarang tiduran di meja rumah tamu dan Damian memasuki ke dalam rumah dengan tangan yg menggulung kan kain pergelangan tangannya

Max sendiri tak peduli dan memilih untuk  menutup matanya.

"Ck... berapa lama gue nunggu buat cool down "

[ level teleportasi anda sudah naik, sekarang tuan hanya perlu menunggu 30 mnt lagi untuk bisa menggunakan skil teleportasi lagi ]

Hufh....
Max mengehela nafas lelah mendengarnya

"Gak bisa di cepetin?"

[ Maxsimal pencepatan cooldown hanya 10 mnt dengan bayaran 100 poin anda ]

" Gak bisa lebih cepet lagi?"

[ Maaf tuan, ini sudah batas aman dari skil anda, kalo di paksakan, bayarannya adalah salah satu anggota badan anda, ntah tangan, kaki atau paling parah adalah kepala anda ]

Glek

Mendengarnya membuat max merinding sendiri saat membayangkan nya langsung mati saat memaksakan teleportasi karena kepalanya yg hilang

"Okh, tapi waktunya cepetin y jadi 20 mnt "

[ Baik tuan ]

[ 100 poin di gunakan ]

[ Mohon tunggu 19 mnt lagi ]

" ck ni anak kemana sih? Btw kn dia pengembala serigala y, apa kabar serigalanya sekarang.  Di tunggal kah?"

"Lagian dia kan hero yg baru mendapatkan kekuatannya dan belum bisa menggunakannya. Tapi kenapa tatapan nya Damian seakan sudah mengalami kejamnya dunia?" Bingung max sambil menguap karena ia mulai mengantuk

"Padahal sekarang harusnya ia belum menunjukan kekuatannya ke orang lain"

Max mengerutkan keningnya saat menghirup aroma enak dari dalam rumah yang kemungkinan Damian sedang memasak

"Tu anak masak apa sih, enak bener aromanya, kalo kek gini kn gue jadi lumayan laper" gumam max kesal

Memilih untuk tam peduli, max menutup matanya dan berusaha tidur sekalian menunggu cooldown habis. Hingga 10 mnt kemudian aroma enak nya makanan semakin menguat seiring berjalannya waktu hingga membuat max terusik .

Saat max membuka mata hal pertama yg ia lihat adahal wajah tampan sang hero yg mendekati sempurna dengan rahang tegas, hidung mancung, mata tajam dengan alis hitam tebal yg melengkung tajam nan indah.

Max hanya menatap tanpa minat ke arah Damian yg sekarang menatapnya dengan tatapan lembutnya.

"Nih max makan y" ujar Damian sambil menunjukan daging panggang yg baru masak.

"Kan gue maksudnya aku bilang kalo sedang gak nafsu"ucap max sambil mengerutkan keningnya heran

"Tapi kamu coba makan y" bujuk Damian sambil menyodorkan potongan daging ke mulutnya

Max menggeleng tanda ia menolak. Namun bukannya menyerah sekarang Damian menatap max dengan raut wajah datarnya sambil menyodorkan daging ke mulut max.

"Makan" titah Damian sambil menatap tajam max yg masih ragu untuk makan

Karena terus di tatap dengan tatapan dingin membuat max menghela nafas lelah

"Ok aku makan"

Max memakan daging yg di sodorkan Damian dengan mengunyah daging dengan lambat karena otaknya secara lancang mengingat kenangan buruk nya tentang daging hingga membuatnya tak nafsu untuk makan

Padahal dulu saat gelen ia tak seperti ini, y walau emang karena ia yg selalu memakan daging panggang, Fried chicken , atau steik.

Hah sungguh elit tapi tak heran karena gelen orang holkay. Jadi bebas donk mau ngasih majikannya makanan apa aja, asal ada uang semuanya jadi lkh.

"Gak makan juga?" Tanya max heran karena ia terus yg di beri makan sambil di suapi oleh nya.

"Udah"

"Beneran?"

"Iya"

"Tapi mana habis aku makan sendiri "keluh max sambil menatap daging panggang yg cukup besar

"Nanti aku habisin kalo kamu udah kenyang "

"Kau aneh, aku serigala l-kau manusia , gak jijik kamu makan sisa daging ku?" Heran max

"Nggak, kenapa jijik kan aku juga tumbuh besar dengan serigala " jawab Damian santai sambil menyuapi max yg masih leha leha di mejanya

Sekarang max terdiam karena sekarang ia ingat jika Damian sangat kesepian hidup sendiri di tepi hutan sejak ia kecil hingga yg menemaninya adalah hewan hewan sekitar dan yg paling sering dengan nya adalah serigala

"Jadi agak kasian gue" batin max saat mengingat kisah hidup Damian

Tapi ingat hanya sedikit karena ia masih marah karena ia mengharem.

"No poligami dalam rumah tangga"

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Hay guys

Gue AL
Mengucapkan

"Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yg melaksanakannya "

Jangan lupa yg kenyang waktu saur

Jan lupa vote,komen and Follow my akun

Bye~

Novel World Destiny ChangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang