11

429 23 0
                                    

"Pagi sayang, bangun mau sekolah ngga?" Tanya Jeongwoo "hmm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi sayang, bangun mau sekolah ngga?" Tanya Jeongwoo "hmm...iya lima menit lagi ya" ucap Chelsea "yaudah gausah sekolah"

Mendengar ucapan Jeongwoo Chelsea bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri nya.jeongwoo hanya terkekeh dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku sang istri.
.
.
.
.
.
.
.
"Jangan nakal ya,tunggu aku jangan pulang sama orang lain selain aku okey" ucap Jeongwoo sembari mencubit hidung Chelsea "ih...sakit,ay ay kapten" jawab Chelsea "yaudah aku duluan ya belajar yang bener" ucap Jeongwoo Chelsea mengangguk.

"Oke jadi pak taeyong nyuruh kita kerja kelompok buat tugas kali ini dan kelompok nya terdiri dari dua orang" ucap jungwon selaku ketua kelas di situ "aelah kenapa harus dua orang kenapa ga bertiga"protes Jake "gausah protes atau gue nol in nilai Lo disini" ucap jungwon "udah lah won gausah ladenin Jake cepet bagi kelompok nya" ucap Ning Ning

"Oke jadi,jinni sama Lily,sullyon sama haewon,jaemin sama Jeno,Jake sama Ning Ning,renjun sama Mina,Mark sama Arin" ucap jungwon "gw?" Tanya Chelsea "Lo sama gw chel" jawab jungwon "gw mau protes" ucap Jake "banyak bacot Lo Udah won jelasin aja materi nya" ucap Ning Ning.

Jake menatap ke arah Chelsea, Chelsea paham apa yang Jake maksud ia langsung menganggukan kepalanya.

"Chel,kapan kita ngerjain nya" tanya jungwon "terserah Lo aja won,gw ngikut" jawab Chelsea "gimana kalo sekarang? di cafe?" Tanya jungwon "boleh deh".

Chelsea dan jungwon tak tahu waktu ia mengerjakan dari pukul 16.00 hingga sekarang 21.00 karna handphone milik Chelsea mati Jeongwoo tak bisa melacak handphone Chelsea,namun apa yang Tak bisa di lakukan oleh seorang park Jeongwoo ia langsung memergoki jungwon dan Chelsea,jungwon yang sedang menulis lalu Chelsea?ia tertidur sangat pulas.

Bugh!

Satu pukulan mendarat di pipi jungwon hingga membuat Chelsea terbangun.

Jeongwoo lagi lagi memukuli jungwon hingga babak belur bahkan ujung bibir jungwon berdarah karna ulah Jeongwoo.

"JEONGWOO STOP!" Teriak Chelsea "pulang" ucap Jeongwoo "t-tapi"

"PULANG" Chelsea hanya bisa mengangguk.

Mereka mengendarai mobil dengan keheningan.

"Kenapa kamu kaya gitu sama jungwon,dia temen aku woo" ucap Chelsea mencoba untuk membuka topik agar tak terlalu menyeramkan berdua dengan keheningan. "Apa kamu ga mikir betapa lamanya aku nunggu kamu di depan gerbang sekolah?kamu seenaknya pergi berdua sama temen kamu itu ke cafe tanpa ngabarin aku" ucap Jeongwoo menjelaskan "aku ngerjain tugas kelompok woo" ucap Chelsea "tugas kelompok?tugas kelompok sampe lupa waktu gitu?terus kamu gaada ngabarin aku sama sekali,itu berarti kamu berusaha biar aku gatau kamu pergi sama siapa dan dimana,apa ga cukup aku doang bagi kamu" ucap Jeongwoo "HANDPHONE AKU MATI WOO,AKU JUGA MAU IZIN KE KAMU JANGAN SEENAKNYA NGATAIN ORANG KAYA GITU" teriak Chelsea sembari  menangis.

"M-maaf" ucap Jeongwoo Chelsea hanya diam sambil mengusap air mata nya.
.
.
.
.
.
.
"Nyonya sudah sam-" Bu Kim menggantung ucapan nya ketika melihat Chelsea menangis sesegukan "tuan nyonya kenapa" tanya Bu Kim "gapapa Bu,bikinin dia susu hangat sama roti panggang aja ya" ucap Jeongwoo "baik tuan"

"Chelsea,ini Bu Kim buatkan susu sama roti panggang isi selai kesukaan Chelsea" ucap Bu kim

"Tadi tuan nyuruh Bu Kim buat bikinin ini,katanya takut Chelsea belum makan" ucap Bu Kim panjang lebar Chelsea tersenyum melihat Bu Kim yang sedang berbicara sangat panjang ia jadi merindukan ibu nya sifat Bu Kim dan ibu nya sama persis.

"Bu Kim ke dapur lagi aja biar saya yang ngurusin dia" ucap Jeongwoo melihat Jeongwoo yang berdiri di belakang mereka Chelsea memalingkan wajahnya dari Jeongwoo.

"Darling udah ya jangan marah lagi,harus nya aku dong yang marah,aku minta maaf ya gabakalan ulangin lagi" ucap Jeongwoo sembari mencium kening Chelsea.namun Chelsea meninggalkannya

"Aigoo seorang park Jeongwoo ini lagi memohon maaf sama istri nya" julid park jihoon "apa si Hyung udah sana" ucap Jeongwoo

"Udah ji jangan gitu,kita kesini buat bertamu malah kamu kaya gitu" ucap Giselle "urusin noh laki lu,kerjaan nya julid Mulu"ucap Jeongwoo "btw gw udah nemuin alamat yeonjun" ucap jihoon sambil menaikan satu alisnya.

Mendengar ucapan jihoon Jeongwoo yang awalnya ingin mengejar Chelsea Kembali duduk di tempatnya."dimana?" Tanya Jeongwoo "Lo nanya?" Ledek jihoon "tau lah mending sama hyunsuk Hyung kalo gitu"ucap Jeongwoo sembari meninggalkan jihoon dan Giselle, Giselle menggeleng melihat suaminya dan Jeongwoo.
.
.
.
.
.
Jeongwoo mendapati Chelsea yang sedang tertidur pulas,ya.. Chelsea hanya berpura pura agar Jeongwoo keluar dan tak mengganggu nya "oh udah tidur" gumam Jeongwoo Chelsea mengira jeongwoo sudah keluar jadi ia membalikkan badannya sambil membuka matanya dan mendapati jeongwoo di hadapannya.

"Pura pura?"
"Aku tau itu" ucap Jeongwoo Chelsea terdiam dan membalikan badannya kembali pada posisi semula "maaf in aku sayang,aku gabakal kaya gitu lagi,aku cuma gasuka liat kamu sama cowo lain,ngadep aku dulu" ucap Jeongwoo Chelsea mengahadap jeongwoo lalu jeongwoo melihat Chelsea sambil tersenyum dan memeluk nya erat.

"Buset yang,si Jeongwoo lagi ngapain si di kamar" ucap jihoon "ngapain kepo banget si" jawab Giselle "lagi bikin baby kali ya" tanya jihoon "ga mungkin Chelsea masih sekolah" ucap Giselle "iya juga"
.
.
.
.
.
.
"Morning darling,mau sekolah kan?" Ucap Jeongwoo sembari mencium kening Chelsea.
Chelsea hanya diam tak bersuara memilih untuk turun dan memasak bersama Giselle dan juga Bu Kim "eonni semalem nginep disini?" Tanya Chelsea " iya mau pulang tadi nya tapi ga jadi soalnya jihoon sama Jeongwoo ngurusin si yeonjun"jawab Giselle Chelsea mengangguk.

"Sayang buatin teh juga ya"ucap Jeongwoo "Bu Kim buatin jeongwoo teh ya, Chelsea mau bikin sarapan sendiri aja" ucap Chelsea.

"Chelsea kenapa si woo?ga biasa nya dia gitu" tanya jihoon sembari merangkul jeongwoo "dia marah sama gw" jawab Jeongwoo "kenapa?"

"Chelsea kenapa si woo?ga biasa nya dia gitu" tanya jihoon sembari merangkul jeongwoo "dia marah sama gw" jawab Jeongwoo "kenapa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
matched with the mafia | park Jeongwoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang