19

346 26 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading!!



mentari pagi menyinari seluruh mansion jeongwoo termasuk kamar chelsea, jeongwoo marah kepada chelsea karna pergi ke bar tanpa memberitahu nya.

"jewuuu" ucap chelsea ia membuka matanya, disampingnya tidak ada keberadaan jeongwoo chelsea berfikir mungkin jeongwoo sedang berada di kamar mandi, lalu ia memilih untuk turun dan memasak makanan.

banyak jenis makanan yang di masak oleh chelsea namun suami nya itu masih belum turun juga hingga bu kim datang.

"chelsea masak segitu banyak buat siapa sayang?" Tanya Bu Kim "Jeongwoo dong bu, ibu kalo mau ambil aja banyak juga gapapa, kasih buat yang lain juga" jawab chelsea, bu kim kebingungan bukannya jeongwoo sudah berangkat dari tiga puluh menit lalu?

"maaf chel, tuan jeongwoo bukan nya sudah berangkat ya?" Tanya bu kim "loh? Masa sih bu? ko ga ngasih tau" tanya balik chelsea dengan muka yang agak murung. Baru pertama kali jeongwoo berangkat tanpa memberitahu nya bahkan tidak memakan sarapan buatan chelsea.

"saya gatau chel, tadi cuma minta di buatkan kopi lalu langsung berangkat" oh gitu ya bu, yaudah kalo gitu makanannya ibu bawa aja bagiin ke jay sama yang lain juga" ucap chelsea sembari tersenyum "loh gapapa? chelsea nya udah makan belum?" Tanya Bu Kim "gapapa Bu, nanti chelsea biar makan roti selai aja" bu kim mengangguk.


———

Siang ini chelsea memutuskan untuk pergi ke kantor Jeongwoo, sekedar membawakan makan siang.

"Jay anterin gue ke kantor" Jay mengangguk

jujur saja perasaan chelsea daritadi sudah tidak enak, ada rasa takut ada juga rasa senang ia juga tak mengerti selang beberapa menit akhirnya chelsea tiba di kantor Jeongwoo.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk" ucap seseorang dari dalam

Deg!

Chelsea menjatuhkan kotak makan siang jeongwoo saat ia melihat ada seorang wanita yang duduk di pangkuan jeongwoo.

"Maaf mengganggu" ucap chelsea

chelsea lalu berlari menuju mobil sembari menangis.

"loh? Chel, kenapa?" Tanya jay "gue mau pulang jay" ucap Chelsea "ke rumah nyokap bokap lo?"tanya Jay "jangan, ke mansion aja" Jay mengangguk

sebenarnya chelsea sangat ingin mengadu kepada kedua orangtuanya namun ia takut, entah rasa takut apa itu.


"Jay bisa temenin gue ngobrol di taman belakang?" Tanya chelsea "bisa, kenapa ngga" chelsea mengangguk.

"sabar ya chel, Jeongwoo ga mungkin kaya gitu, sebelum nikah sama lo dia belum pernah sama sekali nyentuh bahkan berhubungan sama cabe cabean di luar sana" ucap jay "ga mungkin apanya? Jelas jelas si cewe duduk di pangkuan jeongwoo, mana jeongwoo nya diem aja" ucap Chelsea menahan tangisnya.

Flashback on

"Selamat siang pak, ini dokumen yang harus bapak tanda tangani" ucap sekertaris jeongwoo sembari menggoda jeongwoo dengan cara memajukan dada nya.

Jeongwoo enggan melihat namun wanita itu semakin liar ia membuka kancing baju nya agar dada nya di lihat oleh jeongwoo.

Jeongwoo masih enggan melihat, akhirnya wanita itu nekat duduk di pangkuan jeongwoo pas saat chelsea membuka pintu itu

Saat chelsea keluar jeongwoo terlihat sangat panik dan mendorong wanita itu.

"CHELSEA"

"Gara gara lo, istri gue pergi" ucap jeongwoo "oh, itu istri bapak? ceilah besaran juga punya saya pak" ucap sekertaris nya itu "lo gue pecat" ucap Jeongwoo "yakin pak? Jarang loh ada sekertaris yang buah nya besar kek gini apalagi bisa muasin bapak"

"PERGI"

flashback off

Jeongwoo mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi dan ada rasa khawatir takut istri nya akan berfikir yang tidak tidak dan mengadu kepada kedua orang tua, lalu cerai. hilangkan lah pikiran kotor Jeongwoo tentang perceraian ini tidak boleh terjadi sampai kapan pun.

selang beberapa menit Jeongwoo tiba di mansion, ia mencari chelsea di mana mana tidak ada, hingga satu tempat yang ia lihat, taman belakang.

chelsea bersandar di bahu jay sembari menangis dan tangan jay yang mengelus ngelus chelsea.

"BRENGSEK" umpat Jeongwoo

jeongwoo menyered jay dan memukul di bagian perut nya.

"JEONGWOO BERENTI"

tak menghiraukan ucapan chelsea justru Jeongwoo semakin nekat untuk memukuli Jay hingga Jay babak belur.


————

singkat cerita Jay sudah menjelaskan semua nya kepada jeongwoo mengapa chelsea menyender di bahu nya, akhirnya jeongwoo mengerti benar itu kesalahannya.

"Sayang" ucap Jeongwoo, tidak ada jawaban padahal jelas jelas istri nya itu duduk di samping nya sembari memakan pop corn dan menonton film "maafin aku" ucap Jeongwoo lagi chelsea enggan menjawab.

"kamu sih, pergi ke bar ga bilang bilang" ucap jeongwoo "jadi? Aku yang salah gitu? Aku ke bar juga ga ngapa ngapain kan? Sedangkan kamu di dudukin sama cewe sexy gitu" kini chelsea menjawab "aku bisa jelasin sayang" ucap jeongwoo sembari mengelus surai rambut chelsea "iki bisi jilisin siying" mendengar ejekan chelsea jeongwoo langsung menggendong chelsea ala bridal style.

"Eh aku mau di kemanain"

"di hukum"



"di hukum"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TBC

matched with the mafia | park Jeongwoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang