Keesokkan paginya di sekolah, seluruh mata kini tertuju ke Winter yang baru aja dateng bareng Karina.
Di sepanjang perjalanan, Winter dibuat gak nyaman sama semua tatapan tatapan itu.
Tapi mau gimana lagi, kan? Demi temen, Winter rela ngelakuin apapun. Meski dinilai introvert dan kurang suka bergaul, Winter ini termasuk anak yang suka menolong teman saat mereka lagi membutuhkan.
Pokoknya apapun akan Winter lakukan selagi permintaannya gak macem macem.
Dan semalam, Karina ngechat dia buat jemput dia dirumahnya yang emang jarak rumah Winter sama jarak rumah Karina terbilang gak terlalu jauh.
Jadinya Winter mau gak mau, ngegas motor Beat hitam Deluxenya menuju kediaman Karina sebelum pergi berangkat ke sekolah.
"Rin, gw gak nyaman" Bisik Winter.
"Ya, tinggal dibikin nyaman aja! Gimana sih, lo?!" Bisik Karina tanpa memikirkan keadaan Winter.
"Hah...iya, deh"
Winter sama Karina jalan bareng melewati lorong koridor sekolah dan pas di pertengahan jalan, mereka berdua berenti kemudian saling berhadapan satu sama lain.
"Kita sampe sini aja, ya. Belajar yang rajin. Denger apa kata guru" Kata Karina.
"Iii-iya" Gugup Winter.
"Eh, bentar dulu" Karina bergerak ngerapiin dasi sang pacar yang berantakkan abis itu, gak lupa juga dia ngasih senyuman manis naturalnya biar keliatan ketara kalo dia sama Winter emang pacaran beneran.
"Makasih" Kata Winter masang senyum kaku.
"Sama sama, nanti istirahat makan bareng, ya"
"Iya"
Dan disitulah keduanya berpisah karna jarak kelas mereka yang berlawanan arah. Kelas Winter ada di lantai 1 sesuai sama tingkatan kelasnya yang emang dia itu murid kelas 10 Ipa.
Sedangkan kelasnya Karina yakni kelas 11 Ipa, ada di lantai 2 gedung yang dimana mengharuskan dia naik tangga biar bisa sampai kesana.
Setibanya Winter di kelasnya, dia langsung didatengin sama 2 temen deketnya di kelas yakni, Ningning sama Yujin.
"Lo utang penjelasan sama kita" Kata Ningning dengan nada serius kayak mau ngajak gelud Winter.
Winter mutar matanya malas, abis itu dia segera beranjak lagi dari kursi kelasnya dan pergi menyusul Yujin sama Ningning yang udah pergi ke spot yang lebih sepian di sekolah.
"Cepetan ngomong sama kita, lo ada apa sama Karina?" Tagih Yujin yang disetujui sama Ningning.
"Gw sama Karina? Emang gw sama Karina kenapa?"
"Gak usah pura pura polos lo, anjing! Lo kata kita gak tau, hah?" Balas Ningning.
Winter ketawa singkat, abis itu ngejawab pertanyaan Ningning dan Yujin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing You
FanfictionPacaran sama Karina itu, Winter terima semuanya. Dimulai dari senyuman manisnya, tawanya, sifat cueknya, bahkan sampai dengan rasa sakit hatinya pun dia terima juga. "Dari semua orang yang ada, kenapa harus dia, Rin?" -Winter. "Harusnya semua ini c...