Pacaran sama Karina itu, Winter terima semuanya. Dimulai dari senyuman manisnya, tawanya, sifat cueknya, bahkan sampai dengan rasa sakit hatinya pun dia terima juga.
"Dari semua orang yang ada, kenapa harus dia, Rin?"
-Winter.
"Harusnya semua ini c...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disaat Karina yang udah pergi ke tempatnya Jeno, muncullah 2 orang yang baru aja dateng sambil teriak...
"SUPRISE!!!"
Semuanya auto kaget pas liat kedatangan 2 orang itu. Yuri sama Jessica yang udah selesai dari sesi keterkejutannya, segera menghampiri mereka berdua.
"Songsun, Yoonjo?! Kalian kok bisa ada disini? Kenapa gak ngabarin kalo mau pulang, nak?" Tanya Yuri.
"Tch, tau pulang juga kalian" Kata Jessica.
"Papah sewot, ish! Gak suka ya kita berdua pulang ke rumah? Ingat, dulu siapa yang ingetin kita berdua kalo lagi senggang kuliah, pulang? Udah gitu mintanya sambil nangis nangis lagi" Cibir Songsun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tau nih, siapa ya?" Tanya Yoonjo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hiks...hiks...Songsun, Yoonjo, gak papah sangka anak papah yang dulunya imut imut udah dewasa udah jadi anak kuliahan. Gak lagi jadi anak sekolah, gak jadi lagi anak yang suka papah anter jemput kalo pergi ke mana mana. Hiks...hiks...kalian kalo senggang kuliahnya pulang, ya. Jangan bikin papah kangen berat...hiks..." -Jessica.
"Hahahaha, gakpapa. Gak usah dengerin apa kata papah kalian. Kalian kuliahnya yang bener, ya. Yang pinter, yang rajin pokoknya. Bikin kita bangga, oke? Jangan malu maluin. Ntar kalo udah sampe Bogor, kabarin" -Yuri.