Kehidupan Selanjutnya (ItaFushi)

chap 5

"Megumi~!"

Pagi hari ini seperti biasanya, Yuuji selalu mendatangi kamar Megumi untuk sarapan. Saat sarapan Yuuji menceritakan tentang hal-hal yg terjadi saat dia pergi ke desa. Dari pada menceritakan kehebatannya melawan siluman lain, dia lebih memilih untuk menceritakan tentang warga desa.

"Yuuji sangat menyukai manusia ya?" kata Megumi.

Yuuji menggeleng, "manusia yg aku suka cuma Megumi"

Megumi memperhatikan Yuuji dengan seksama. Dia bisa melihat sedikit kesedihan dari wajah Yuuji, "kenapa?"

"Apanya?" Yuuji balik bertanya.

"Kenapa Yuuji cuma menyukaiku?"

"Karena Megumi itu baik, berani, dan kuat," dia menjeda kalimatnya, " Megumi juga lembut dan telaten, dan cantik juga" Yuuji tersenyum

Megumi agak bingung, seingatnya dia baru bertemu dengan Yuuji. Belum sampai 1 bulan, tapi Yuuji seakan sudah mengenalnya sejak lama. Megumi sudah terbiasa disebut cantik karena dia memang mirip ibunya. Tapi hal lain yg disebutkan Yuuji sepertinya bukan hal yg bisa disebutkan oleh orang yg baru dikenal.

"Yuuji"

"Ya?"

"Apa kita pernah berteman sebelumnya?"

Pertanyaan Megumi sukses membuat Yuuji terdiam. Kenangan indah dari kehidupan manusia itu berputar diotaknya.

"Tidak," Yuuji tersenyum, pada akhirnya dia memutuskan untuk berbohong.

Manusia memang tidak seharusnya mengingat kehidupan yg sebelumnya.

"Tapi kau menggambarkanku seperti sudah mengenal lama"

"Jangan dipikirkan, ayo kita ke tempat yg bagus! Seperti yg aku bilang semalam," Yuuji tersenyum dan menarik tangan Megumi.

"Kita sampai," Yuuji menurunkan Manusia yg ia gendong.

Sebuah dataran luas berwarna merah. Bukan karena darah tapi karena dataran itu ditumbuhi bunga bernama higanbana. Sangat menakjubkan, disaat daun-daun mulai berubah coklat dan jatuh, bunga ini justru merah merona ditemani rumput hijau.

"Disini juga akan mekar bunga sakura loh! Kita bisa lihat itu saat musim semi nanti," Yuuji tak henti-hentinya tersenyum.

Megumi tersenyum, "iya iya nanti kita kesini lagi saat musim semi"

"Megumi Megumi, apa kau mau ke desa yg ada di dekat sini? Kita bisa jalan kaki sambil menikmati pemandangan," Yuuji terlihat sangat bersemangat.

"Tentu"

Yuuji menggandeng tangan manusia itu, takut si manusia hilang.

"Nanti malam para manusia itu akan mengadakan festival musim gugur. Pasti akan seru!"

"Kau suka festival?"

"Iya, disana sangat seru! Ada permainan dan makanan, pasti enak!"

Karena mereka berjalan sesuai kecepatan Megumi, mereka tiba di desa itu setelah matahari terbenam. Itu karena Yuuji meminta Megumi untuk istirahat beberapa kali agar Megumi tidak kelelahan.

Jalan utama desa itu sudah dipenuhi banyak manusia. Musik khas festival terdengar memeriahkan suasana. Para pedagang dan pemilik stan permainan sibuk melayani pelanggan.