3. Time travel

287 40 0
                                    

Saat ini, ketujuh member Enhypen baru saja habis mengintrogasi gadis bernama Bella tersebut. Mereka semua berada di ruang tengah dorm. Belle duduk tepat di samping Jake, sementara member lain duduk berjejer di hadapan mereka.

Semua member masih menatap penasaran gadis yang mengaku-ngaku anak nya Jake itu. Mencoba mencerna secara logika meskipun apa yang di cerita kan gadis itu sudah tidak masuk akal.

Bagaimana mungkin Jake memiliki anak yang umur nya hanya beda lima tahun dengan nya. Di tambah gadis itu berkata jika dia berasal dari masa depan. Sangat tidak masuk di akal.

"Jadi kau barusan melakukan time travel, benar begitu?"

"Benar pa...eumm uncle Jay," jawab Belle dengan senyuman polos. Dia tidak tahu, jika panggilan yang ia berikan pada Jay tadi berhasil membuat member lain tertawa terbahak-bahak.

"Sudah aku katakan Hyung, kau itu memang sudah cocok jadi om-om hahaha," ujar Sunoo dengan nada mengejek nya.

"Aish apa wajahku setua itu sampai sudah di panggil uncle," gerutu Jay.

Andaikan yang memanggil nya uncle anak berumur sepuluh tahun ke bawah mungkin tidak apa-apa, tapi ini remaja tujuh belas tahun yang memanggil nya uncle. Ini sangat memalukan, padahal umur mereka hanya berjarak lima tahun.

"Apa aku juga harus memanggilmu uncle Jay, Belle kan seumuran denganku hahaha," ujar Ni-Ki dengan seringain puasnya.

Sontak Jay melempar kan tatapan tajam, membuat yang lain segera menghentikan tawa mereka.

"Meskipun semua tentang keluargaku yang kau ceritakan itu benar tapi tetap saja itu tidak masuk akal, bagaimana mungkin ada seseorang yang bisa melakukan time travel?"

Meskipun gadis bernama Bella ini tahu semua seluk beluk tentang keluarga nya tapi tetap saja Jake tidak semudah itu akan percaya. Bagaimana pun time travel adalah sesuatu yang tidak pernah ada. Itu hanya fiksi dalam dunia dongeng.

"Aku juga tidak mengerti dad, tetapi mesin waktu itu benar-benar ada. Buktinya aku sekarang berada di sini," ujar Belle.

"Jadi Belle ayo cerita kan bagaimana kau bisa sampai berada di sini?" Tanya Heeseung.

"Eum, awalnya aku hanya..."


<Flashback on>
2041~

Selepas pulang dari acara ulang tahunnya, Belle memutuskan segera masuk ke dalam kamar. Malam ini dia berniat melakukan maraton Drakor sampai pagi. Karena besok Minggu jadi dia bebas melakukan apapun.

Pukul dua belas malam ketika sudah dua episode yang Belle habiskan. Tiba-tiba terdengar grasak-grusuk di depan pintu kamarnya.

Pintu terbuka menampilkan wajah bantal Luke. Belle pun mengernyit heran, "bukankah tadi sudah tidur, mengapa bangun lagi?"

Luke berjalan masuk sambil membawa selimut nya. Wajahnya cemberut melihat sang kakak yang masih asik di depan laptop.

"Sudah berapa episode?"

"Baru dua," jawab Belle sembari kembali menatap ke layar laptop. Tidak memperdulikan keberadaan adiknya yang ikut naik ke atas kasur.

"Nuna."

"Hmn," jawab Belle tanpa mengalihkan perhatian nya.

Luke menyadarkan punggung ke kepala ranjang sang kakak, sembari menatap kegiatan menonton nya.

"Drama tentang apa?"

"Fantasi Romance tapi di dalamnya ada time travel," jawab Belle.

Luke mengangguk pelan lalu kembali memanggil sang kakak tanpa alasan.

WISHESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang