ALGIAN 2

718 147 189
                                    

jangan lupa follow
kasih bintang juga

happy reading





Seorang gadis berhijab dengan seragam sekolah barunya sedang berjalan tergesa-gesa menelusuri koridor sekolahnya. Tujuannya saat ini hanyalah toilet siswi, di hari pertama sekolah kenapa juga dia harus berkenalan dengan toilet dulu.

"Ya Allah, ini kamar mandinya dimana.." tanya gadis itu lirih pada dirinya sendiri.

Sebenarnya koridor ini tidak terlalu sepi, ada siswa dan siswi yang juga sedang berjalan santai, tapi dia tidak memiliki keberanian untuk bertanya kepada mereka, karena ini adalah lingkungan baru baginya.

Gadis itu masih melirik-lirik ke arah sekitarnya, namun netranya tak kunjung menangkap dimana keberadaan toilet siswi.

BRUKKK

"Astaghfirullah.."

Terlalu sibuk menjelajahi sekitar, gadis itu tak sengaja menabrak seorang siswi dengan rambut yang digerai hingga bahu.

"Awss.." ringis siswi itu sembari mengusap bagian bahu sebelah kirinya.

Seorang gadis dengan tangan yang bersedekap dada yang berada disebelah kanan siswi itupun hanya memasang wajah datar.

"Makanya kalau jalan itu liat depan, bukan liatin temen tapi demen lo itu!"

Siswi dengan nama Ruby yang baru saja tertabrak itupun mendengus kesal, bukan mendapat usapan lembut, pertolongan atau semacamnya, malah mendapat omelan.

"Bukan salah gue, Naevaaa!! Nih! salah ni orang ni—OANJIR CANTIK BANGET LO! ANAK MANA? PINDAHAN YA? PINDAHAN MANA? GUE GAK PERNAH LIAT LO DI SEKOLAH INI SEBELUMNYA!" cerocos Ruby, dia mengurungkan niat untuk mengumpat setelah netranya menangkap sosok gadis dengan kerudung putih didepannya ini, orang yang tadi bertabrakan dengan dirinya.

Gadis dengan name tag ARUM ZYAVANNAUHA itu tersenyum kaku, ini bukan waktu yang tepat untuk menjawab semua pertanyaan orang yang ada didepannya ini, dia membutuhkan toilet sekarang.

"Iya, tapi maaf, bisa tunjukkan dimana toilet? aku kebelet pengen buang air kecil." ucap Arum cepat.

"Ohhh...toilet, ayo! gue-"

"Sini gue anter." sela Naeva cepat, membuat Ruby mengumpat dalam hati.

Arum berjalan mengikuti langkah cepat Naeva yang ada didepannya, sedangkan Ruby juga mengikuti Naeva dari belakang, tatapannya tak teralihkan dari mata gelisah gadis yang ada disampingnya ini. Pikirannya dipenuhi oleh rasa penasaran, gadis ini murid baru? namanya siapa? cantik sekali, pakai skincare apa dia? itu yang dikepalanya, bagaimana cara memakainya?

"Makasih!" Setelah sampai didepan toilet, Arum masuk dengan buru-buru, bahkan dia merasa sedikit tidak enak karena berucap dengan cepat dan dengan nada yang terdengar ketus kepada dua gadis tadi, tapi ini darurat.

Di luar toilet, Ruby mendekatkan bibirnya ke telinganya Naeva. "Naev..dia siapa ya?" tanyanya berbisik.

"Ya mana gue tau!" ketus Naeva sedikit menjauh dari Ruby.

ALGIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang