Serendipity Series | Axiomatic [Monkey D. Luffy x Readers]

𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 ²

'Mugiwara no Luffy. Atau juga Monkey D. Luffy, kapten dari Bajak Laut Topi Jerami.'

(Name) memperhatikan dengan saksama pemuda tersebut. Aura yang sangat kuat dan membuat atensi (Name) tertuju seluruhnya kepada Luffy.

Aura merah yang dimiliki Luffy begitu unik, membuat (Name) tidak mengalihkan pandangannya sama sekali, juga sayatan pada bawah mata sebelah kirinya menjadi ikonik dan tak bosan dilihat.

Tawa Luffy yang keras dengan ekspresi lucunya tak luput dari pantauan (Name), (Name) memperhatikan lama kegiatan tertawa Luffy bersama penembak jitu nya. (Name) seperti pernah melihat tawa seperti ini sebelumnya, atau tidak pernah?

Dan juga topi jerami nya.

Entahlah, banyak pertanyaan dan memori tiba-tiba muncul di otak (Name).

Deg!

Jantung (Name) berdetak sedikit lebih cepat saat manik hitam Luffy dan manik merah darah miliknya bertemu, walaupun mukanya tetap datar, namun jantungnya berdebar sedikit tidak karuan.

Pandangan saling menyatu itu cukup bertahan lama, sehingga masing-masing dari mereka tersadar dan melakukan hal yang mereka sempat tunda.

"Ini baru awal. Semakin mencolok, semakin banyak kemungkinan Mugiwara akan membawa kita, Rin." Gumam (Name), tentu dijawab anggukan menggemaskan Rin.

👒🍖🏴‍☠️

"Babak pertama! Putaran Donat! Peserta masing-masing.."

Beberapa peserta mulai merakit perahu mereka, dan terlihat yang sedikit normal hanya milik kru Mugiwara. Ingat itu, hanya sedikit normal.

Dan di depannya sekarang, ada Porche yang sudah bersiap untuk pergi ke pinggir pantai. Disana sudah ada kapal rakit andalannya yang mencetak kemenangan beruntun.

".. Baiklah, aku duluan ya (Name)-Chan, Oyabu, bye byee~" Porche lalu berlari menuju kapal nya, karena Ia memiliki feeling 100% menang.

"Bye.." Angguk (Name), dengan jawaban pelan mengiringi.

(Name) hanya termenung memperhatikan perahu dan bahkan juga kapal yang digunakan oleh peserta pertarungan. Sekarang, Ia berada di kursi khusus di badan Hamburg.

(Name) memperhatikan semua tanpa guratan tertarik, dan juga tanpa Ia sadari, pandangannya hanya berfokus pada pemuda dengan topi jerami.

Saat dimana kapal milik sang Kapten Topi Jerami dan kokinya hancur, tiba-tiba seorang anak kecil berada di pinggir pantai sekarang. (Name) tersentak, karena terkejut dan reflek, (Name) langsung turun dari atas Hamburg lalu berlari dengan kencang.

"Oh tidak! Jangan!" Teriak gadis bersurai kelabu dengan topeng khas Bajak Laut Foxy diwajahnya.

"Oi, oi. (Name)!" Seru Foxy melihat (Name) berlari kencang berusaha untuk seimbang agar tidak jatuh.

(Name) sama sekali tidak menggubris panggilan-panggilan yang berseru untuknya. Selain niat menyelamatkan yang kentara, sekarang waktunya bersikap mencolok untuk kru Mugiwara.

"Kena!" (Name) langsung melempar anak itu untuk jauh dari pinggiran laut, karena memang jarak si anak dengan laut sangat pendek.

'Sialan kakiku!'

Karena tidak bisa menjaga keseimbangan dan kakinya yang terkilir, tanpa aba-aba (Name) langsung terjatuh ke laut.

'Ah, sial, aku terjebak rencanaku sendiri!'

(Name) yang tenggelam merasakan pandangannya mulai menggelap. Padahal hanya beberapa meter dari permukaan laut, namun paru-paru nya seperti sudah tidak memiliki oksigen tersisa.