𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 ¹

1K 158 2
                                    

"Oyabu mendapatkan banyak orang baru, ya."

Sinar mentari tertutup oleh awan berwarna putih, lalu angin bertiup sejuk seperti melambai-lambai dan menyapa orang yang merasakan dirinya. Gadis bersurai hitam kemerahan memperhatikan sebuah pertarungan yang telah usai, pertarungan Bajak Laut yang telah turun temurun, Davy Back Fight.

Manik nya hanya menatap biasa dan tanpa ekspresi pemandangan itu. Berkali-kali (Name) sudah melihat pemandangan kemenangan telak Bajak Laut Foxy, sampai-sampai merasa bosan dengan kemenangan beruntun.

"Huft.."

"(Name)-Chan~ Ingin memakan daging bersama? Orang-orang di bar sedang melakukan barbeque." Panggil Porche dengan suara khas nya menuju kearah (Name), gadis itu tahu apa maksud acara barbeque ini.

"Tidak dulu Porche-San, aku kekenyangan karena anak-anak memberikan buah-buahan kepada ku." Jawab (Name) sambil tersenyum, manik merah nya menunjuk kearah meja yang diatasnya ada nampan berisi buah-buahan yang lumayan banyak.

"Ah begitu ya, kalau begitu aku duluan. Jika kau ingin, kau bisa pergi ke deck, aku duduk di tempat biasa." Ucap Porche dengan nada riang, yang hanya dijawab oleh anggukan (Name).

Ngiing!

Tiba-tiba insting nya menangkap suatu hal baru yang datang ke arah pulau ini. Beberapa orang yang menaiki kapal, (Name) 100% yakin. Kepalanya refleks menoleh dengan cepat ke arah lain, lalu Ia dapat melihat berbagai warna aura orang-orang yang telah datang.

(Name) terdiam pagi untuk beberapa saat, aura kekuatan orang-orang ini sangat pekat walaupun dari jarak yang cukup jauh.

Yang terasa, hanya aura beberapa orang yang pekat, sangat pekat. Dan juga hewan kecil yang memiliki aura manusia juga. Rusa, ya, seekor rusa kutub.

Namun 1 orang yang menjadi perhatian (Name), auranya hampir tidak umum untuk manusia biasa. Alisnya juga mengernyit saat merasakan aura lain yang tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan namun seperti bernyawa, hantu? Bukan. Siluman? Bukan. Entahlah, yang terakhir sangat tidak bisa dijelaskan.

"Marga 'D.', ya.."

'Fyip, fyip. (Name)! (Name)!'

Pandangan (Name) sekarang berpindah kearah landak albino yang berlari menggunakan kaki-kaki kecilnya, lalu langsung melompat kearah bahu (Name) tanpa ragu.

"Ya?" Tanya (Name), memberikan 1 butir anggur untuk dimakan oleh landak kecil itu.

'Marga 'D', itu dia!'

(Name) mengangguk, helaan nafas ringan keluar dari bibirnya. Rasa takut, namun juga senang menghampirinya. Marga 'D', (Name) memang tidak terlalu tertarik. Pemilik Marga 'D', tidak se-unik yang banyak orang katakan.

"Mereka jahat.."

Inilah Edgard (Name), bertindak seakan mengerti apa emosi dan juga aura orang lain, namun tidak memahami apa yang terjadi pada dirinya sendiri.

"Aku juga merasakannya, Rin. Auranya tidak umum.." Jawab (Name) dengan sedikit menggumam, memperhatikan kapal kecil yang berusaha melewati kabut.

'Itu Mugiwara!'

(Name) terbelalak, sudah 2 hari sejak mimpinya yang terakhir. Seakan bukan kebetulan, bisikan 'Mugiwara' dari mimpinya saat pagi buta terjadi sekarang.

(Name) menyadari, bahwa setiap kata yang terdengar dari mimpinya, bukan hanya kata-kata penghantar tidur kembali. Terkadang di dalam kata mimpi itu, terselip sebuah pesan yang akan menuntunnya.

Serendipity Series | Axiomatic [Monkey D. Luffy x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang