𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 ⁵

856 159 2
                                    

Brak!

"Robin-San?!"

Semua terkejut saat Robin tiba-tiba terjatuh dengan shock, nafas Robin juga sepertinya terlihat tidak beraturan setelah melihat pria yang tinggi di depan Kru Mugiwara.

"S-Siapa dia?" Nami kembali memperhatikan pria dengan penutup mata yang bertengger di kepalanya, Robin meneguk saliva nya susah payah sekejap saat melihat pria itu menatapnya tajam.

"Dia, Laksamana Markas Besar Angkatan Laut. Aokiji." Jelas Robin, membuat semua terkejut. Sangat terkejut, tepatnya.

"Ada lagi?" (Name) berujar pelan, membuat Aokiji menoleh kearahnya.

"Arara, gadis yang bertemu Kizaru 1 tahun yang lalu rupanya." Balas Aokiji, membuat (Name) terbelak.

'D-Dia tahu?' (Name) terkejut dengan nafas tercekat, Luffy yang melihat ekspresi Robin dan (Name) menatap Aokiji dengan tidak suka.

Robin menjelaskan seluruhnya pada semua keu Mugiwara, tidak ada yang tidak terkejut sekarang. Apalagi orang dengan pangkat Admiral dari Angkatan Laut yang membuat mereka lebih terkejut.

"Aku sedang tidak berada si jam kerja.."

"Tapi aku akan tetap melapor ke Markas Besar bahwa kalian disini. Juga sepertinya ada tambahan buronan, total Bounty kalian seluruhnya adalah.." Aokiji berdiam sebentar, lalu mengucapkan Bounty Bounty yang akan ia laporkan.

"100 juta, ditambah 60 juta, ditambah 79 juta, lalu ditambah lagi 88 juta.. eee.. aku tidak tahu, tapi ini tidak terlalu buruk." Lanjut Aokiji, kembali menikmati angin bersemilir dari Laut.

"Oi, oi, disini siapa yang bernilai 88 juta?" Usopp berkomentar, membuat semua orang saling menatap keheranan.

'Sialan..'

"Oh kalian tidak tahu? Itu, gadis itu, dia bernilai 88 juta berry." Aokiji menjawab dengan santai, lalu kembali menutup matanya.

"Hah?! (N-Name)?! 88 juta?!" Nami berseru, membuat semua terkejut.

"Woahh! (Name), bounty mu tinggi sekali!" Luffy berseru dengan dengan girang.

"BUKAN WAKTUNYA UNTUK KAGUM, BODOH!" Namun tanpa basa-basi memukul kepala Luffy sampai menunduk kebawah.

'Waktunya sangat tidak tepat. Kenapa harus bertemu Admiral sekarang?!' Batin (Name) perlahan mundur, apalagi Aokiji sudah berhadapan langsung dengan Robin.

'(Name), cepat buat pilihan! Lari atau menetap dan bahaya!' Seru Rin membaca keadaan yang mulai memburuk.

"Lari pun tidak ada gunanya!" Bantah (Name) melirik Rin yang ikut berpikir.

"Jangan lengah, Nona."

"Apa– AKH!"

"(NAME)!" Chopper berteriak saat bahu (Name) membeku karena kekuatan Aokiji. Luffy, Zoro dan Sanji bahkan juga menjadi korban kekuatan buah iblis pria itu, Robin terlihat menjadi target selanjutnya apalagi dengan posisi tepat di depan Aokiji sendiri.

"(Name)-Chan!" Seru Sanji dari kejauhan, memperhatikan (Name) yang sudah melemah.

"Zoro, Sanji, tolong (Name) disana! Aku akan menyelesaikan yang satu ini." Perintah Luffy langsung, dan tentu dituruti oleh Zoro dan Sanji. Mereka bahkan tidak bisa meragukan Kaptennya.

Luffy langsung memandang (Name) dari kejauhan, manik mereka bertemu sekejap sebelum (Name) dipanggil oleh Sanji. Tersirat jelas raut khawatir di manik Luffy saat melihat keadaan (Name).

Serendipity Series | Axiomatic [Monkey D. Luffy x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang