"ayo kerjakan secara perlahan jika ada diantara kalian yang menyontek kalian akan segera di diskualifikasi" ucap pengawas itu
Sekarang Ziya dan teman-teman nya harus menghadapi tryout, tryout yang dilaksanakan mulai dari fisika, kimia, biologi, Matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa inggris untuk matematika, fisika, dan kimia ada empat puluh soal, dan sisanya ada limapuluh soal
Tryout yang pertama di kerjakan adalah matematika
Sudah 30 menit berlalu, di kelas ini sunyi, sangat sunyi, hanya terdengar suara pensil yang di gesekan pada kertas
"Ayo sudah satu setengah jam berlalu, siapa yang sudah selesai?"
Srettt
Tanda suara bangku bergerak
"Saya sudah" ucap pria itu
"Coba saya cek dahulu" ucap guru itu tak percaya
"Wah Ezra jawaban kamu benar"
"Kamu boleh keluar"
Srettt
"Bu saya juga sudah"
"Wah bagus sekali Ziya kamu boleh keluar"
Ziya keluar di luar sana masih ada Ezra
"Gila lo jago MTK juga ternyata"
"Ga gue biasa aja"
"Lo merendah untuk meroket ya?"
"Tapi liat nanti di pelajaran kimia gue bakal lebih cepat dari tadi" ucap Ziya
"Hahaha semangat ya"
Aya keluar dari kelas itu, disusul Langit, lalu disusul Cia, disusul Kevin, lalu disusul Zev, lalu terakhir Kenzo
"Njirt otak gue mau pecah rasanya"
"Keliatan tuh otak lo udah ngebul soalnya" ucap Kevin
Pintu kelas yang tadinya tertutup tiba-tiba terbuka
Menampilkan Claire
"Helo gengs, gue udah bisa kan join sircel kalian?"
"Ga lah mana ada!" Ucap Aya
"Deh apaan si orang gue aja temen Cia sama Langit ya berarti gue boleh masuk sircel ini dong"
"Gak lah, ga Sudi gue, udah yu kantin abis ini kita masih ada tryout" ucap Aya
Mereka meninggal kan Claire lagi dan lagi ia sangat kesal sekarang
.....
30 menit kemudian
Semua para murid masuk ke kelasnya kembali
Mereka melanjutkan try out ke dua ya itu tryout Kimia
Pengawas itu membagikan kertas
Ada yang sangat ketakutan bahkan ada yang biasa saja
"Baik, apakah semua nya sudah kebagian?" Tanya nya
"Sudah" jawab mereka serempak
"Sekarang silahkan kerjakan, gunakan waktu sebaik mungkin"
Para murid mulai mengeluarkan kertas coret-coretan, suasana kelas kembali hening hanya suara gesekan pensil yang terdengar
Karna jika mereka bisa mendapatkan posisi terakhir maka mereka akan di tambahkan spp nya
Yang bisa mendapatkan SPP gratis hanya empat besar
Makanya tidak jarang yang sekolah disini bahkan ada yang bunuh diri, Karna tidak terlalu kuat menahan beban
"Sudah empat puluh menit berjalan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Azziya
Teen Fictionivarnest high school merupakan tempat sekolah anak-anak berprestasi tapi di samping itu banyak murid yang depresi akibat mendapatkan tekanan dari orang tua nya masing-masing. Salah satunya Azziya Valerie murid berprestasi dan murid beasiswa di sana...