19) Aya & Dr. Indah

6 7 0
                                    

"ayo tepuk tangan dahulu buat teman kalian yang sudah mengikuti olimpiade"

"Berkat teman kalian, sekolah ini mendapatkan piala"

"Oh iya ketua kelas hari ini Aya ijin tidak masuk kan?"

"Iya pak, Aya ijin sakit"

"Ohh ya bapak punya pengumuman buat kalian"

"Pasti diantara kalian sudah ada yang tau"

Murid-murid ada yang mengangguk

"Ya, akan di adakan turnamen basket, kebetulan sekolah ini yang menjadi tuan rumah nya"

"Jadi bapak harap sekolah ini bisa menang kembali"

"Dari yang bapa denger si kalian akan mengikuti penilaian akhir tahun dulu kan?

"Iya pak"

" lalu setelah itu turnamen dan terakhir kita akan mengadakan pentas buat melepaskan kepergian Kaka kelas kalian"

"Kalian sudah mengerti?"

"Sudah pak" jawab mereka serempak

"Baik sekarang kalian buka halaman......."

~'•'~

Murid-murid berhamburan keluar kelas sehabis mengikuti pelajaran matematika

"Aya kenapa ya?" Tanya Cia

"Lo tau ga si, kemarin dia mimisan pas kita lagi olim"

"Hah? Serius lo?"

"Serius gue"

"Gue di situ panik BANGET"

"Tapi kalo denger lo ngomong gini gue juga jadi OVT, akhir-akhir ini dia pucet banget"

"Khawatir gue sama dia"

"Sama gue juga"

Di sela-sela mereka mengobrol makanan pesanan mereka datang

Mereka pun menikmati makanan mereka masing-masing

~'•'~

Disisi lain

Aya sedang menatap dirinya sendiri di cermin kamar mandi yang berada di rumah sakit

Ia sadar wajah nya sangat pucat akhir-akhir ini, ia berinisiatif memakaikan liptin di bibirnya

Aya mengangkat topi nya itu, kemudian ia mengangkat topi nya itu

Aya memegang rambut nya itu baru saja ia pegang sudah banyak rambut yang rontok dari tangan nya


Aya tersenyum

Ia keluar dari kamar mandi itu, kemudian ia duduk di bangku tunggu

Ia mengeluarkan surat dari tas nya di dalam sana juga dengan banyak obat dengan berbagai bentuk 

Lalu ia memasuki nya kembali

Kemudian ia berjalan ke arah taman

Hari ini ia berniat bertemu dengan dokter indah

AzziyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang