Azziya

07) Ekspektasi yang menyakitkan

Ezra, ziya, dan Aya di panggil oleh pak Bambang

Mereka melakukan olimpiade

"Ya jadi, kalian harus mengikuti olimpiade"

"Apakah kalian mengerti?"

Ziya sangat mumet sekarang, pertunjukan drama nya sudah sangat merepotkan apalagi ia harus mengikuti olimpiade, otaknya terasa ingin pecah sekarang

.....

"Gila suntuk banget gue" ucap Ziya

"Gue juga"

"Ziya, Cia, Langit lo pada di panggil Bu Dian"

"Thanks infonya vy"

Mereka bertiga pun jalan bersama, Ezra yang melihat itu hanya mendapatkan senyuman mengejek dari Langit

"Ayo cepat kalian lakukan adegan nya" suruh Bu Dian

"Dan untuk Cia, selain nanti kamu mainin piano buat adegan Langit sama Ziya, kamu juga ada bagian nya untuk perform"

"Ayo siapkan alat-alat nya!"

Latihan mereka pun mulai berjalan

.....

Langit dan lainnya pun pulang kerumah nya

Ia membuka pintu rumah nya itu, hari ini nenek iris tidak ada di rumah

Langit melewati pria yang sedang duduk di ruang tamu nya itu, sunggu sekarang ia benar-benar malas

Pria itu melemparkan slip pembayaran yang sudah di kasih oleh sekolah nya

"Sudah benar ya kamu seharusnya tidak usah lahir"

Langit tidak terima hal itu ia langsung

"Apasi yah, kenapa?"

Reynard terpancing emosi ia menampar Langit dengan keras

"Kamu tanya kenapa?!"

"Lihat! Yang seharusnya kamu tidak bayar SPP malah harus bayar, harus nya kamu tahu itu!"

"Saya sudah menyekolahkan kamu sebaik mungkin!"

"Kenapa bisa turun dari sebelumnya?!"

"Ayah di sekolah Langit ada murid baru lebih pintar dari Langit"

"Gila, anak ga guna!!"

"Lihat dia Baru masuk di sekolah nya saja dia bisa merebut nya, masa kamu kalah oleh anak baru!"

"Seharusnya murid lama lah yang seharusnya menempati empat besar!"

"Saya benar-benar tidak terima istri saya harus menukarkan nyawanya dengan kamu!!"

"AYAH SEKARANG SAYA TANYA EMANG SAYA MINTA DI LAHIRIN?!"

"DASAR BAJINGAN!!"

"SUDAH ENAK KAMU DI LAHIRKAN TAPI SIFAT MU SEPERTI ITU"

Reynard memukul Langit, tapi kali ini lebih parah dari tadi ia sampai mengeluarkan ikat pinggang ny

Reynard keluar dari rumah itu dengan emosinya yang masih menggebu-gebu

.....

Lo ada di rumah?

Cia
Ada kenapa emang?

Gue boleh kesana ga?

Cia
Yaudah sini biasanya juga ga usah ijin dulu langsung Dateng