13 : Babak Baru

1.9K 236 62
                                    

Hanya fiksi

3000

Warning - Male Pregnant












Hari demi hari berlalu, usia kandungan biu sudah masuk bulan ke 6. perutnya semakin menggembung dan terlihat dengan jelas, dia sudah tidak banyak ngidam tapi daya tahan tubuhnya semakin menurun, biu sering sekali flu dan batuk. walau sudah minum antibiotik hal itu tidak bisa dicegah, jadi biu sering menghabiskan hari di kamar saja dan keluar sesekali jika bosan

bunga di taman yang sebelumnya dia tanam sendiri kini menjadi sangat cantik, karena biu sering sakit jadi tukang kebun yang mengurus taman itu dan biu hanya memperhatikan saja.

seperti sekarang ini, biu sedang duduk di taman sambil memperhatikan tukang kebunnya memotong tanaman yang sudah lebat agar kembali cantik

"bagaimana tuan biu? apa ada yang perlu dirapihkan lagi?"

"tidak phi terima kasih, phi bisa istirahat dulu"

"baik tuan, saya ke belakang dulu"

biu mengangguk membiarkan tukang kebun itu berlalu pergi, fokusnya kembali untuk memperhatikan bunga warna warni di hadapannya, angin sepoi -sepoi menyapa dirinya. cuaca yang cerah namun tidak terlalu panas membuat biu semakin nyaman 

namun belum lama menikmati suasana biu dikagetkan dengan tepukan di bahunya 

"phi job? ada apa?"

"tuan melamun?"

"maaf biu tidak dengar kalau phi memanggil, kenapa phi?"

"tuan bible memanggil anda"

"bible sudah pulang?"

"iya, mari saya antar"

job melangkah pelan di samping biu, dia tidak berani memegang biu semenjak kejadian beberapa bulan lalu. setelah babak belur di tangan bible, job pikir dia akan kehilangan pekerjaannya, tapi nyonya besar menyuruhnya cuti 1 bulan dan bisa kembali bekerja. dan disinilah dia sekarang

"apa terjadi sesuatu phi? kenapa bible pulang sangat awal?"

"saya kurang tau tuan"

biu menghela napas pelan saat jawaban job tidak menjawab pertanyaannya, dengan sedikit tertatih biu berjalan menuju ruang tamu dan menemukan bible bersama seseorang yang biu ingat dengan jelas 

"bible? kenapa pulang lebih awal? apa terjadi sesuatu?"

"duduk dulu"

biu mendudukkan dirinya perlahan di samping bible dan menghadap orang di depannya itu 

"us mau tinggal disini, hanya seminggu. aku ada projek besar dan harus selalu stanby dari pagi, lebih mudah kalau dia tinggal disini untuk beberapa saat"

"apa?"

"hanya satu minggu, dia akan tidur di kamar tamu. aku akan bilang pada mama nanti"

"bible minta persetujuan biu atau biu cuma bisa bilang iya?"

Last word : Muak | BiblebuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang