FOREVER BE MINE - MARKMIN

9. I Can't Allow This!

Setelah menuntaskan wahana yang mereka datangi, Lucas dan Jaemin segera menuju informasi, tempat dimana dirinya dipanggil.

Sebenarnya Jaemin tuh gak mau kesana. Tapi pria bertubuh besar ini terus memaksa dirinya! Katanya, dia tidak mau kalau adiknya khawatir akan dirinya. Dan diisepanjang jalan juga ia terus merutuki serta memaki kekasihnya. Apa-apaan tadi?! Suami?! Tch! Sejak kapan dirinya dan dia ith menikah? Ia tidak akan sudi menikah dengan dia, kalau dia saja tidak bisa melepaskan 'Sahabat Sejatinya' didalam kehidupan mereka.

Dirinya tuh sebenarnya sudah sangat lelah untuk mengalah. Proa bernama Mark Lee yang mempunyai zodiak Leo itu benar-benar brengsek! Tapi tetap saja dirinya yang bodoh ini selalu menuruti kemauan pria bermarga Lee ini. Entah jurus apa yang dipakai oleh dia hingga dirinya tidak bisa melawan perkataannya dia.

Sebenarnya, dia juga tidak mau kembali ke Korea. Namun daddy-nya yang terus memaksa dan mengancam dirinya kalau saja dirinya tidak pulang? Dirinya akan mengelolah serta mengurus seluruh perusahaan milik keluarga Na.

Jaemin semakin kesal ketika melihat kekasihnya yang sedang duduk bersama dengan wanita yangbkatanya sahabatnya ini yang ada disampingnya. Benarkan apa yang dikatakan dirinya tuh benar, kalau wanita ini tuh selalu menempel pada kekasihnya?! Dan dengan bodohnya kekasihnya tidak keberatan akan hal itu.

"Kenapa bisa Jaemin ini bersama dengan dirimu, Hyung?" Pertanyaan yang Mark keluarkan, ketika melihat kekasihnya yang ada bersama dengan abangnya. Ia juga mencoba untuk menahan emosinya.

Bagaimana bisa kekasihnya ini terlalu tenang dan bersenang-senang bersama dengan abangnya, sedangkan dirinya kelimpungan mencari dia?! Terlihat bagaimana kekasihnya yang saat ini tengah memegang ice cream disebelah tangan kanannya, dan gulali disebelah tangan kirinya.

"Tadi aku menabraknya. Dia seperti anak ayam yang kehilangan induknya. Daripada hilang? Lebih baik aku bawa. Aku juga ingin mengembalikannya kepada dirimu. Tapi, dia tidak mau. Akhirnya aku paksa dan dirinya pun mau" Jelas Lucas, agar tidak terjadi kesalah pahaman diantara mereka berdua.

"Sudah puas bersenang-senangnya, Na Jaemin?" Kalimat penuh sindiran yang Mark keluarkan, disertai dengan tatapan remeh untuk kekasih cantiknya ini

Jaemin yang mendengarnya pun langsung menatap kekasihnya dengan datar. Sungguh, dirinya sudah lelah berdebat dengan manusia yang ada dihadapannya ini.

"Ayo pulang!" Ajakan yang berupa perintah tidam ingin ditolak yang Mark lontarkan, yang langsung menggandeng tangan kekasihnya dan juga tangan sahabatnya.

Jaemin yang melihatnya pun menepis tangan kekasihnya yang akan menggenggam tangannya. "Aku tidak mau pulang dengan dirimu!" Tolaknya seraya menatap jengah tangan wanita yang ada dihadapannya ini, yang terus saja menangkring digenggaman tangan kekasihnya.

Mark langsung membalikkan tubuhnya yang saat itu hendak pergi, dan langsung menatap kekasihnya dengan tatapan seolah tak mau ditolak. "Pulang dengan diriku, Na Jaemin!" Titahnya dengan penuh penegasan.

"Aku tidak mau pulang bersama dengan dirimu dan juga sahabatmu, Tuan Lee!" Balas Jaemin yang tidak mau kalah dengan pria berzodiak yang sama dengannya ini.

"Kau--"

"Sebaiknya kau pulang dengan adikku dulu, Na. Selesaikan masalah kalian. Biar sahabat dari adikku ini pulang bersama denganku." Usulan yang Lucas keluarkan, guna memisahkan perdebatan diantara mereka.

"Tapi Hyung, Oppa--" sahut mereka bersama.

"Tidak ada tapi-tapian! Kalian bukan anak remaja lagi! Jadi, selesaikan masalah kalian!" Titah Lucas dengan penuh penegasan, seraya menukar kunci mobil serta karcis parkir. "Dan kau? Ikut dengan-ku!" Sambungnya, yang langsung menyentakan genggaman tangan adiknya, lalu menyeret sahabat dari adiknya ini pergi dari hadapan adiknya dan juga kekasih dari adiknya.