FOREVER BE MINE - MARKMIN

1. Begin of Story

Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 10 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.

Dan untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?

Kalian bisa pesan melalui :
- Instagram : gsnctarea_ (Dm Insta)
- Whastapp : 085777297491 (Only Chat)

Dengan Format Pembelian :

Judul PDF           :
Alamat Email    :
Bukti Transaksi :

Pembayaran melalui :

- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010

⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin

Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!

Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman PDF : 255 halaman.
***

Na Jaemin, wanita cantik yang saat ini tengah melihat penampilannya dihadapan cermin yang ada didepannya. Memeriksa penampilannya, sebelum ia menjalani aktivitas dipagi yang cerah ini. "Sudah!" Gumamnya diiringi dengan senyuman manis yang menerpa wajah mungilnya.

Ia langsung mengambil tas yang sudah ia siapkan, dan segera turun kebawah untuk sarapan bersama keluarganya. "Pagi Mom, pagi Daddy!" Sapaan yang ia keluarkan untuk ibunya yang sedang menata makanan, serta ayahnya yang sedang duduk dengan kopi ditangannya.

"Mommy sama daddy doang yang disapa?" Seruan dengan nada sarkas yang dilontarkan seorang wanita cantik, yang saat ini tengah menggeser bangkunya sendiri, lalu duduk dihadapan saudaranya.

Jaemin yang mendengar kalimat dengan nada sarkas yang dikeluarkan saudara kembarnya pun langsung mendelik. "Ngapain? Ketemu setiap hari juga." Balasnya dengan nada malas, dan dengan bola mata yang sudah memutar jengah.

"Mommy, Jaemin tuh!" Aduan yang diucapkan wanita itu dengan bibir berbentuk kerucut, akan balasan yang dilakukan saudaranya.

Na Winwin yang merupakan mommy dari kedua anaknya pun tersenyum, begitu mendengar pertengkaran kedua anaknya yang selalu terjadi didalam rumahnya. "Nana, tidak boleh seperti itu sama Injun." Ujarnya, yang langsung duduk disamping suaminya.

Jaemin yang mendengar kalimat yang dilontarkan ibunya pun langsung mendengus kasar, dan mengiyakan ucapan ibunya.

"Ini hari pertama kamu diperusahaan Lee, kan? Bagaimana? Sudah bertemu CEO-nya?" Tanya Yuta, selaku ayah dari kedua wanita cantik ini, kepada anak bungsunya, Na Jaemin.

Jaemin yang kala itu tengah memakan makanannya, ia langsung menganggukan kepalanya, begitu mendengar pertanyaan yang diberikan ayahnya. "Iya, Dad. Belum, katanya CEO-nya sedang mengadakan rapat dan hari ini baru mulai bekerja." Jawabnya.

"Kenapa tidak bekerja diperusahaan Daddy aja sih, Na?" Tanya Renjun anak sulung yang hanya berbeda beberapa menit dari saudaranya ini, yang entah keberapa kalinya ia bertanya seperti ini kepada saudaranya.

Kegiatan makan Jaemin pun langsung terhenti, begitu mendengar kalimat pertanyaan yang selalu diberikan kakaknya. Ia langsung menatap kakaknya yang bernama Na Renjun atau yang sering dipanggil Renjun dan Injun selaku kakak kembarnya sejenak, lalu memfokuskan kembali. "Ini masih pagi, aku gak mau ribut dipagi hari." Jelasnya dengan tatapan penuh peringatan.

Baru saja Renjun ingin membalas, perkataan ibunya langsung mengurungkan niatnya. "Bagaimana hubungan kamu dengan Guanlin?" Tanya sang ibu kepada anak sulungny.