04|geng motor axelious

50 9 0
                                    

Vote sebelum baca😊!! Gak bayar kok cuma tinggal klik doang bikin aku merasa dihargai dengan hasil karyaku.
Jangan lupa komen di setiap paragraf ya bestie.

🍬Selamat membaca🍬
.
.
.

"Kenalin nama gue Liam Baskara pangil aja liam" seru cowok berbaju coklat itu menyalim berkenalan dengan kedua kembaran itu.

"Raffano" jawabnya

"Alvio panggil gue vio" jawab Vio

Liam memperhatikan mereka kalian kembar ya?. Kembaran itu mengagguk mengiyakan.

"Widiihh~ jarang jarang dapet temen yang kembaran begini" seru Liam.

"Kalo gue Putra Pramana" seru cowok sweater putih yang duduk tadi ikut berkenalan.

"Nah kalo yang ini" tunjuk Putra kepada temannya duduk disampingnya "namanya Aronnio Hariz" sedangkan yang disebut namanya mengangguk polos.

"Sorry ya ni bocah emang gini pelit suara, pendiam anaknya" jelas Putra

Raffano dan Vio hanya ber-oh ria saja sambil mangut-mangut.

"Kalo itu ketua kita namanya—" tunjuk Liam namun ucapannya terpotong

"Ariyan" terdengar suara berat dari cowok itu yang sedari tadi diam saja menyuarakan diri. Cowok itu yang mengenakan jaket hitam dengan dipadukan dengan kaos putih sebagai leyernya mamasang tampang datarnya.

Liam berjalan mendekat ke arah Raffano dan Vio membisikkan agar jangan diambil hati dari ucapan ketuanya itu, orangnya emang rada-rada jutek jelasnya.

"Sekali lagi makasih ya bro" Liam menepuk bahu Raffano.

"Ehh tapi ngomong-ngomong lo itu cowok apa cewek" tanya putra melihat Vio dari atas sampai bawah. Memperhatikan badan Vio yang lebih kecil dari kembarannya yang tinggi itu ditambah wajah Vio lebih imut dan lucu dibanding Raffano walaupun wajah mereka mirip namun Vio adalah versi unyu-unyunya.

"Cowok lah ya kali Vio yang ganteng ini disamain cewek" Pede Vio bohong.

Raffano yang melihat adiknya ini mendecitkan lidah geleng geleng.
Sontak Liam dan Putra terkejut masa iya cowok mukanya yang imut imut gitu dengan badan yang mungil dan kecil ini cowok?. Mereka menatap tak percaya, ah bohong pasti gak mungkin, tapi style Vio dari atas sampe bawah itu cowok. Kalo beneran cowok ni bocah, dasar tuhan pilih kasih sama mereka.

"Gue tipe cowok cantik...hohoho yang bisa bikin kaum hawa terpana sama gue" ujarnya meletakkan jari jempol dan telunjuk didagunya membentuk huruf v.

"Perlu gue buktiin?" Tanyanya pura pura mau menurunkan resleting celananya. Karna melihat merka menatapnya tak percaya.

"E-ehh ehh" Liam dan Putra terkejut. Aron menatap Vio polos menunggu. Sedangkan Ariyan mentap aneh Vio.

Melihat itu Raffano langsung menggeplakkan kepala adiknya yang mulai bertingkah. "Jangan aneh-aneh lo sikupret" ujarnya mendelikkan matanya, malu dengan tingkah Vio ini.

"Sorry gaes adek gue rada-rada"

Enak banget ngatain gue rada rada desis Vio dalam hati. Vio tersenyum Sambil mencubit pinggang Raffano yang mengaduh kesakitan

Melihat interaksi sikembar Liam hanya tertawa mendengarnya. Melihat mereka, atas inisiatif Putra mengajak duo itu ke tempat besecamp mereka yang biasa mereka datangi yang lain setuju saja. Nambah kawan nambah seru begitu kata Liam.

Putra melirik Ariyan meminta persetujuannya. Ariyan diam saja yang berarti cowok itu setuju aja.

***

Kembaran PrikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang