11| ketahuan? part 1

34 8 4
                                    

Vote dan komennya jangan ketinggalan

🍬Selamat membaca🍬
.
.
.

Ariyan menoleh ke arah mata yang dituju Raffano diseberang meja. Ia melihat ke arah meja Vio dan Natasha tempati sudah kosong. Hanya meninggalkan seorang waitress di meja kosong itu yang mulai berlalu pergi.

"Liat siapa?" Tanya Ariyan menoleh ke arah Raffano

"B-bukan .. gak liat siapa-siapa kok. Itu.. ma-mau pesen makanan juga tapi pelayannya gak kemari-kemari padahal kita udah lama nangkring dimari ha..ha..haha" Raffano tertawa garing.

"Apaan sih lo Raff garing tau gak?!" Celetuk Putra.

"Perut gue keroncongan bego. Masa kita numpang nangkring doang gak mesen apa-apa" balas Raffano.

"Ya udah tinggal pesen tuh pelayannya yang lo tunggu dah nongol tuh" seru Putra menunjuk dengan dagunya.

Ariyan pun memesan beberapa makanan untuk mereka semua sesuai keninginan mereka. Tujuan mereka kemari emang cuma buat nongkrong bareng.

"Ehh itu kembaran lo gak lo ajak bareng kita, biasa kan kemana-mana lo berdua?" Tanya Liam.

"Ohh.. sikupret lagi bareng temennya. Sengaja gue gak ngajak" sahut Raffano melirik ke meja yang sebelumnya ditempati Vio dan Natasha.

Liam yang mendengarnya mangut-mangut paham.

Sedangkan batin Raffano bertanya-tanya tentang Vio dalam mode cewek hilang kemana bareng Natasha itu. Raffano juga terheran apa Natasha tau ya Vio cewek, kok bisa bareng siNatasha sih?. Pulang nanti ia akan tanyakan pada Vio.

***

Hosh! Hosh!

Sedangkan orang yang dicari Raffano sudah diluar kafe bersama Natasha mereka berhenti sejenak duduk di bangku taman. Keduanya kalang kabut mendadak lari marathon.

"Hah... hah... lo kok narik tangan gue buat lari sih. Jantungan gue tiba-tiba lo mendadak ngajak marathon" ucap Nathasa ngos-ngosan memegang dadanya.

"Lo gak tau apa tadi ada anak Axelious disitu.. kalo sampe gue katauan gimana ege." Sahut Vio

"Seriusan lo?!" Tanya Natasha.

"Dua rius malahan" balas Vio mengakat dua jarinya.

Mereka pun istirahat sejenak lantaran untuk menghilangkan rasa letih saat berlari tadi.

Pikiran Natasha terganggu tentang Vio, ia merasa heran mengapa Vio mengcosplay menjadi laki-laki padahal dirinya adalah perempuan, Natasha bukan orang yang tidak pekaan selama berteman dengan Vio ia juga kadang memperhatikan raut wajah Vio yang kadang terlihat aneh dimatanya.

Ia ingin sekali bertanya namun takut Vio menolak untuk bercerita seperti sebelumnya.

Vio seperti mempunyai masalah yang disembunyikannya mungkin menyangkut alasan dia mengcosplay menjadi laki-laki.

"Vi, boleh gak gue nanya ke elo?!" Tanya Natasha hati-hati.

Vio hanya berdehem saja. Mendengar itu Natasha menghela nafasnya memulai pembicaraan.

"Apa gue boleh tau... alasan lo sembunyiin jati diri lo kalo lo sebenarnya cewek?" Natasha menatap Vio.

Vio terdiam sejenak sebelum mulai bercerita. Vio juga menilai melihat Natasha sepertinya bisa dipercaya dan tidak membocorkanya "Panjang ceritanya kalo gue bahas".

Kembaran PrikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang