10|menjadi diri sendiri

34 5 0
                                    

Vote sebelum scroll ya kalo gak mau digaplok okee..
Komennya jangan ketinggalan

🍬Selamat membaca🍬
.
.
.

Di hari Minggu libur ini adalah hari yang membosankan bagi Vio yang tak melakukan apapun dikamarnya. Sungguh bosan rasanya berdiam diri dikamar.

Pikirannya berkelana tentang kejadian kemarin kalau diingat lagi abangnya cukup brutal juga ya menghabisi orang. Memang sih Vio dan Raffano sering baku hantam tapi abangnya mana pernah seserius itu menghadapinya.

Diam diam abangnya ini brutal juga ya, untung dia gak pernah diamuk abangnya kaya abangnya ngehajar Yuno sialan itu. Wiiihh jangan sampe deh.

Ting!

Handphone milik Vio berbunyi, membuat pikiran Vio buyar lalu meraih ponselnya di atas nakas. Terlihat notifikasi sebuah pesan masuk dari aplikasi hijau miliknya.

Natasha kang ceplos💩


Vio sini dong ke rumah
gue😚

Ngapain gue kesana🙄

Udah buruan kemari
Gak usah banyak cincong

Yaudah bentar

Gue tunggu gak pake lama😗

....

——————
                               

Isi chatan Vio dengan Natasha yang memaksa untuk kerumahnya. Vio pun bangkit beranjak dari tempat tidurnya mulai bersiap.

Karna memang Vio sedang bosan gak tau mau ngapain lagi, yasudahlah Vio ke rumah Natasha saja lagian Vio juga boring dirumah terus, ditambah abangnya ngelayap entah kemana gak ngajak dia.

Vio pun mengganti pakaian nya dengan kemeja oversize biru yang dipadukan dengan kaos polos putih, ia juga mengenakan celana jeens miliknya.

Vio pun langsung menerobos keluar bergegas pergi menggunakan Burhan motor kesayangannya, untuk menuju rumah Natasha yang baru saja mengerim pesan alamat rumahnya lewat chatan tadi.

***

Ting tong!!

Vio memencet bel rumah Natasha setelah sampai di rumahnya. Tak lama pintu terbuka dan nampaklah Natasha yang membuka pintu.

Nathasa tersenyum melihat kehadiran Vio mamun tak berlangsung lama senyum Natasha luntur menatap dandanan Vio dari atas sampai bawah.

"Seriusan lo dandan begini. Mirip jantan lo nyet" ceplos Natasha.

"Sante lah gak usah ngegas segala lo bacrit" kesal Vio

"Kita kan mau jalan-jalan bego. Udah ah buru masuk gak iya nih liat lo dandanan mirip jantan begini." Seru Natasha mendorong Vio masuk kerumah mewah itu.

Natasha membawa Vio tepat dikamar besarnya, Natasha langsung membuka lemari yang berisi dress indah miliknya sedang memilah mana yang paling bagus menurutnya. Senentara Vio ia duduk santai dikamar Natasha.

"Orang tua lo pada kemana Nat, kok sepi gini rumah lo kayak kuburan" tanya Vio.

"Ohhh— lagi keluar kota urusan bisnis. Gue bosan makanya ngajakin lo jalan-jalan" jelas Natasha, tangannya masih fokus sibuk memilah gaun.

Kembaran PrikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang