Belok Kiri

39 3 0
                                    

Assalamualaikum.

Assalamualaikum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


****

Hari Minggu

Kini tepat,pada pukul 12 siang.Revaldy dengan keluarganya sudah sampai di Jakarta.mereka akan tinggal disana sementara untuk mengurus pernikahan.

Kini,Revaldy tengah memasukkan barang barang ke dalam lemari.baru saja sampai,Revaldy sudah ingin pergi.

Membuat mamanya bertanya tanya

" Loh.nak,kok kamu udah mau pergi.kita baru sampe loo."ucap Mama Linda melihat Revaldy sudah berpakaian rapi

" Revaldy mau pergi sebentar ma.nanti,kalo butuh apa apa tinggal panggil Mbok Nur."

" Engga nak.sebentar lagi juga mama mau pulang kerumah.udah lama juga gak liat rumah."ucap Mama Linda

Revaldy sudah tampak rapi menggunakan pakaian kokoh dan celana sholat.

Ya,dia akan pergi ke masjid besar untuk menjadi imam.selain pekerjaan sampingan menjadi imam tetap,Revaldy juga sudah lama tak bertemu anak anak.

......

Usai sholat,Revaldy sedang memakai sendal eigernya.ia mau bertemu teman temannya alias nongkrong.

Tetibanya ada seorang pria yang terdengar sedang ngomel.dari kejauhan Revaldy mengernyit dengan apa yang dilakukan oleh pria itu.ia menghampirinya.

" Pak.mengapa anda bercakap seolah olah meragukan Allah?"

" Yaa.untuk apa kita berlelah lelah,tapi ujung ujungnya malah masuk neraka juga."celetuk pria berpenampilan buluk itu

" Astagfirullah....coba,bapak sekarang masuk ke rumah Allah ini,lalu anda membasuh muka...sadarkan diri bapak,"

" Assalamualaikum.."

Tetibanya ada seorang wanita bercadar menghampirinya,memotong pembicaraan Revaldy.

" Maaf.seharusnya anda tidak perlu seperti itu walaupun itu asal muasal memberi penjelasan."

" Tapi.bagaimana saya bisa diam ketika agamanya dihina.kalau seperti itu,lebih baik saya ganti pakaian saya dengan kain kafan."

" Iya.tapi,kita ini secara manusiawi.."

"Saya juga gk salah kok,menjadi manusiawi."

" Iya.anda memang tidak saya menjadi manusia.tetapi,cara anda memanusiakan manusia yang salah."

" Cara saya memanusiakan manusia itu ya hak saya.menurut saya salah ya dia berhak di sanksi,lagipula apa hubungannya denganmu?"

" Tapi,setidaknya anda pikirkan perasaan bapak ini."

" Dan..menjaga perasaan seseorang itu bukanlah tanggung jawab."

" Astagfirullah..."

Usai mereka berdebat mengenai seorang manusia khilaf,tanpa mereka sadari bahwa topik permasalahannya saja sudah menghilang.

Alhasil,mereka membuang buang waktu.

....

||~||

"

Cepatlah berjalan.saya bukan orang yang suka menunggu."

" Silahkan saja jalan duluan.saya juga tidak masalah kalau anda yang berjalan meninggalkan saya."

" Lahh.kalau memang tidak syariat islam lakilaki harus berjalan duluan.saya juga gk akan seperti ini.lagipula jika saya berjalan duluan,mana saya tahu rumah mu dimana."

" Hmmm."

" Kok malah hem?setelah ini kemana?"

" Belok kiri"

" Kiri kanan kiri kanan."

Ada dua sejoli yang tengah berjalan menuju sebuah Rumah yang lumayan besar.disana,pada saat mereka sampai di gerbang,sosok laki laki berseragam cokelat susu tengah hendak menutup gerbang.

" Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam.."

" Baru pulang dek?"tanya Polisi itu

" Iya bang.☺️"

Kak Damar mengangguk
"Owh yaudah."ucapnya melirik pada Revaldy

Yana beralih pada Revaldy
" Syukron."

Revaldy mengangguk tanpa melihat Yana sekalipun

Setelah Yana masuk,Kak Damar yang sudah memakai helm mendekati Revaldy yang tengah hendak menyalam.

" Terimakasi,sudah mau menjaga adik saya hingga pulang."

Revaldy tersenyum sembari mengangguk

" Sama sama.Insya Allah saya akan menjaga adik anda hingga sampai ke surga nanti."ucap Revaldy dengan wajah dingin

Kak Damar termangu dengan perkataan Revaldy.

Alisnya naik.

"M-maksudnya?"tanya Kak Damar

" Besok,saya akan membawa ahli keluarga saya datang kerumah ini."ucap Revaldy dengan lantang menunjuk Rumah itu

Kak Damar tersentak.

" Baik.silahkan.tapi,apa yang membuat kamu tertarik dengan adik saya?"

Revaldy menggeleng

" Tidak!anda salah besar.bukan tertarik,saya harus menghalalkan adik perempuan anda karena dia sudah melangkahkan kakinya memasuki Rumah saya.dan itu,hal yang tidak lumrah bagi saya karena ada wanita non mahram masuk Rumah saya.maka dari itu saya harus menghindari rasa fitnah itu."ucap Revaldy

" Baiklah..bagimana jika perempuan lain bahkan yang terbuka masuk Rumah kamu?"

" Yaa..sesuai yang saya katakan."

" Yasudah..Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam."

*****

Bersambung....

Masya Allah.
....bentar lagi Ramadhan nihh...

Semangat buat bacanya yaaa

Thanks for watching♥️♥️♥️

Bonus👇Yana,Nayla

Bonus👇Yana,Nayla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wassalam..

21,03,2023

"RENA"🌼✨(REVALDY YANA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang