Kecemburuan

179 8 0
                                    

Episode sebelumnya........

1

2

3

Aku pun mulai membuka kado yang terlihat sangat besar sekali dari mamah.Ketika ku sudah membuka ternyata didalmnya ada seorang pria tampan yang sangat familiar sekali.Dia tersenyum dengaku dan mengucapkan selamat ulang tahun untukku di tempat ia berdiri.

Alvaro terlihat terkejut,jika kejutan untuk yoshi adalah seorang pria yang belum pernah dia kenal sama sekali.

"Happy birthday"ucap pria tersebut dari tempat ia berdiri

'teriakan dari para penonton pun sangatlah kencang dan di sambung tepuk tangan'

Teriakku ke arah pria tersbut dengan panggilan yang ku buat untuknya.

"Honey"teriakku lantang yang langsung memelukknya

"Hiks honey,when were you here?"ucapku sambil menangis dan menatapnya

"Hahah don't cry like that, I'll be sad. now is your birth day"ucap pria tersebut sambil menghapus air mataku

Kami pun menjadi pusat perhatian,termasuk alvaro dan keluarganya.

"Hiks i'm really miss you.Why don't you say you want to come here. If you say, I will definitely prepare something for you."ucapku sambil menatap tajam dengan arti yang sangat mendalam

"You don't need to give me anything, just meeting you makes me so happy"ucap pria tersebut yang sangat membuatku bahagia sekali sehingga aku memeluknya sekali lagi

Sudah lamanya setelah ku pulang dari UK ,tidak ada komunikasi bersamanya.

"Why don't you answer my texts?"ucapnya yang membuatku sedikit berpikir

Sebelum aku menjawab,dia menghapus air mataku "When I moved to Indonesia, I changed my number. I'm sorry if I didn't let you know."ucapku merasa bersalah

"It's okay honey, don't think about it too much"ucapnya sambil mengelus rambutku seperti yang ia sering lakukan di UK dan aku hanya tersenyum ketika ia mengelus rambutku

Aku tidak sadar jika ada alvaro yang sudah terlihat sangat bingung,kesal,sedih campur aduuk semuanya.

Next episode..........

POV ketika acara

Alvaro benar benar tidak menyangka ternyata kejutan ke 2 dari mamahnya adalah seorang pria yang menurut dia pun memanglah tampan dan juga terlihat dingin sekali ketika kado tersebut baru di buka oleh yoshi

Lebih terkejutnnya lagi adalah yoshi teriak dengan lantang memanggil pria tersebut 'Honey' di depan tamu yang datang,sehingga membuat semua tamu melihat ke arah pria tersebut dan yoshi.Lebih lagi yoshi menangis dan memeluk pria tersebut di depan alvaro dan keluarganya.

Hati alvaro remuk seperti di cabik cabik oleh pisau tajam,ketika ia melihat yoshi dan pria tersbut sepertinya terlihat akrab dan saling menyayangi satu sama lain.

POV ALVARO
"B-bun"ucapku yang terbata bata ketika melihat kemesraan yoshi denga pria tersebut

"Gpp sayang,bundah percaya sama yoshi kok"ucap bunda yang langsung memelukku

"Sudah sudah,Jangan terlalu dipikirkan.Apakah kamu mau nenangin diri dulu?"ucap bunda dengan lembut sambil melepaskan pelukannnya dan memegang kedua tangan nya

"Sepertinya iya bun,yasudah aku pergi dulu yah bun,bilang aja ke oshi kalau aku sedang keluar sebentar'ucapku dengan mata yang sudah mulai berkaca kaca

"Yasudah,inget jangan terlalu jauh"

Roommate  {BXB} - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang