Roommate {BXB} - END

43

Cerita Sebelumnya.......

Setelah bunda memberika surat tersebut aku pun mulai membaca cerita trsbt dari awal.dan aku pun mulai membuka surat tersebut

Yang berisi

"Selamat pagi sayang,Kamu pasti sudah bangun yah,jadinya sudah bisa baca surat aku heheh.

Sayang maafin aku yah karna buat kamu menderita tadi malam,aku juga minta maaf lagi karena aku harus pergi ninggalin kamu untuk yang kedua kalinya.Sekarang aku harus pergi bersama james,aku harap kmu bisa mengerti.

Aku juga tidak tau akan kembali kapan,kamu jangan menungguku yah.Kalau nanti ketika aku gada bersama kamu,dan ada orng yang membuatmu nyaman lebih dari aku,hargai dia,kalau kalian ingin memulai hubungn silakan,aku sudah tidak akan melarangmu,aku tidak meminta kamu menunggu aku,karena aku akan sangat laama perginya untuk menenangkan diriku (ini khusus kalau aku lama pulangnya)

Sudah dulu yah,semoga kita bisa bersama lagi kalau emang kita ditakdirkan untuk bersama,sementara aku memutuskan untuk kita mengakhiri hubungan kita sementara.

Dadah,untuk orang tercintaku alvaro"

1 bulan pun berlalu setelah kepergian yoshi dan james.Hari ini aku pun pergi kerumah yoshi seperti biasa.

Sesampainya dirumah yoshi,aku pun membawakan makanan untuk dirumah yoshi.

"Pagi mah"ucapku dari luar yang akan segera masuk kedalam rumah

"Pagi sayang,sini masuk.mamah sudah masak makanan nih"ucap mamah yoshi yang memintaku masuk dan makan bersama

Selama yoshi pergi,eza dan alga pun tinggal disana untuk menemani mama yoshi.

Kehidupanku tanpa adanya yoshi terasa sangatlah hampa dan seperti tidak bernyawa.Aku benar benar masih berharap jika yoshi akan segera balik ke rumah lagi.

Bersambung~|

Hari hari pun di lalui ku tanpa hadir sosok yoshi di sampingku,Hingga tak terasa sudah 2 bulan setelah kepergian yoshi bersama james yang tanpa kabar.

Suasana pun kembali ke meja makan dirumah keluargaku (Keluarga Alvaro)

"Papah,mau ngomong sesuatu sama kalian"ucap papahnya di meja makan yang sedang menunggu makanan yang akan disediakan bersama sama

"Ngomong apa pah?"tanya sofi

"Pertama papah mau ngomong sama sofi......Apa sofi bersedia jika melanjutkan pendidikan di luar negri? Papah ga maksa kamu untuk terima,semua keputusan ada di tangan kamu"ucap papah

"Gimana yah pah,aku sepertinya tidak ingin pah,Tapi kalo papah daftarin sofi di univ luar gpp.Namun,sofi ga mau pergi kesana,jika bisa papah cari univ yang bisa online"ucap sofi..

"Baik,gak apa apa.Nanti papah usahakan cari univ untuk kamu yah"ucap papah

"Sekarang papah mau ngomong sama alvaro......Papah pengen kamu lanjutin perusahaan keluarga kita,Mungkin ga lama lagi kamu akan mulai belajar tentang bisnis "ucap papah

"Tapi pah.....aku masih sedih,karna kepergian yoshi"ucapku dengan rasa hati yang sedih

"Maaf,tapi kamu tetap harus belajar dan melanjutkan bisnis keluarga kita.Karena laki-laki paling besar hanya kamu,dan papah yakin saat yoshi kembali.Pasti ia akan sangat bahagia melihat kamu sudah sukses"ucap papah yang membuat ku merubah pikiranku jika aku harus menerima tawaran papah

"Kamu siap alvaro?"tanya papah sekali lagi

Lalu aku pun berfikir kembali,hingga diam sejenak........

Aku pun menjawab pertanyaan yang sudah papah tanyakan "iyah pah,aku mau"ucap ku dengan rasa yakin karena dengan hal ini pun aku bisa mulai terbiasa dengan ketidakadaaan yoshi di sekitar ku untuk sekarang.