-Part 19-

566 91 12
                                    

Hari yang ditunggu tunggu akhirnya tiba dimana acara pernikahan Chaeyoung dan Jennie akan berlangsung. Sekarang,  pasangan pengantin itu lagi berada diruangan masing masing untuk bersiap siap. Papa dan saudara tiri Jennie? Mereka sudah ditahan polisi seminggu yang lalu dan mereka akan menjalani hukuman atas perbuatan mereka.

"Rasanya seakan mimpi, sahabat gue akhirnya akan menikah" ujar Jisoo terharu.

Jennie terkekeh kecil "Walaupun gue akan menikah, lo tetap akan menjadi sahabat gue"

"Pasti!" Sahut Jisoo "Kalau butuh bantuan, bilang saja sama gue. Gue siap untuk membantu lo"

"Jis, gue gugup nih" adu Jennie.

"Santai saja Jen. Ini hari special lo jadi lo harus senang dong" sahut Jisoo "Eh gue kebawah dulu ya. Ponsel gue ada sama si Lim"

"Arreosso. Nanti kesini lagi ya" ujar Jennie.

"Okay!" Jisoo bergegas keluar dari ruangan itu.

Bersamaan dengan itu, masuklah Krystal dan Suzy yang menghampiri Jennie.

"K-kalian" gugup Jennie.

"Lo cinta sama Chaeyoung?" Tanya Krystal datar.

"Aku cinta banget sama Chaeyoung" sahut Jennie tanpa ragu.

"Dan gue juga mencintai Chaeyoung" sambar Suzy.

"Ternyata benar tebakan aku" sahut Jennie santai.

"Lo tidak marah?" Tanya Suzy.

"Untuk apa aku marah? Lagian hanya kamu yang mencintai Chaeyoung. Nyatanya Chaeyoung mencintai aku" sahut Jennie.

"Gue tidak suka sama lo" ujar Krystal tanpa ragu.

"Aku tidak peduli soal itu. Yang akan menikah sama aku itu Chaeyoung, bukan kamu" sahut Jennie.

Krystal sama Suzy mendengus. Secara tiba tiba Suzy memegang kedua tangan Jennie "Apaan ini!" Jennie memberontak.

Srepp!

Krystal menyuntikkan satu cairan di belakang tengkuk Jennie "Maaf, gue yang akan menjadi pengantin Chaeyoung" smirk Suzy.



















Chaeyoung dengan gugupnya berdiri diatas altar. Perasaannya benar benar berbeda. Dia seakan mendapat firasat yang buruk.

Bersamaan dengan itu, masuklah sosok pengantin wanita yang berjalan menghampirinya. Chaeyoung tidak bisa melihat wajah pengantin itu karena sosok itu memakai viel's bride.

Setibanya di altar, Chaeyoung menghulurkan tangannya dan dengan senang hati sosok itu menyambut tangannya.

"Kalian siap?" Tanya pendeta.

"Siap" sahut Chaeyoung dan sosok didepannya itu hanya mengangguk.

"Baiklah, kita mulakan sekarang" ujar pendeta memulakan acara.

"Chaeyoung Gabriel Park, apakah kamu sedia menerima Suzy Aurora sebagai istri-"

"Sebentar!" Potong Chaeyoung "Suzy!?" Ulangnya.

Pendeta itu mengangguk "Disini tertulis kalau nama calon istri kamu Suzy" jelasnya.

Chaeyoung menatap sosok yang berdiri didepannya. Dengan segera dia membuka viel's bride itu.

Deg

Bukan hanya Chaeyoung yang kaget, namun para tetamu juga ikutan kaget. Bukan Jennie namun Suzy lah yang berdiri didepan Chaeyoung.

"Lo!? Kenapa lo bisa ada disini?!!" Kaget Chaeyoung.

"Aku ingin menikah sama kamu Chae" sahut Suzy.

Chaeyoung mengusap wajahnya dengan kasar. Astaga, sosok didepannya itu memang tidak ada rasa malu.

"Chaeyoung!!" Jisoo tiba tiba berlari menghampiri mereka "Jennie diculik sama Krystal!!" Teriaknya lagi.

"Sial!" Chaeyoung mengumpat marah "Dimana Krystal membawa Jennie!?" Tanya nya menatap Suzy dengan emosi.

"Biarkan saja dia Chae. Ayo kita lanjutkan pernikahan kita" ujar Suzy.

"Gue tidak akan pernah menikahi lo! Hanya Jennie yang berhak untuk menjadi istri gue!!" Teriak Chaeyoung dengan nafas yang memburu "Lihat saja nanti, gue akan memastikan lo sama Krystal mendapat hukuman yang setimpal!" Ancamnya bergegas turun dari altar.

Dengan kasurnya Chaeyoung melepaskan dasi yang dipakainya itu.

"Chaeng! Gue tahu keberadaan Jennie!" Ujar Taehyung tiba tiba muncul.

"Bawa gue kesana!" Sahut Chaeyoung "Oma, Opa, kalian tenang saja. Aku akan membawa Jennie kembali dengan selamat dan acara ini akan dilanjutkan setelah aku kembali bersama Jennie" ujarnya sebelum berganjak pergi dari sana.





















Jennie mengerjabkan matanya berkali kali ketika dia mula sadar dari pingsannya. Sedetik kemudian, dia mula menyadari kalau dirinya diikat disebuah bangku disebuah bangunan yang sudah tidak ditinggali.

"Gue terpaksa melakukan semua ini. Suzy mencintai Chaeyoung jadi gue tidak mau sahabat gue itu kecewa. Gue akan melakukan apa saja untuk sahabat gue" ujar Krystal.

"Lepasin gue!" Teriak Jennie memberontak.

"Percuma. Mungkin sekarang Chaeyoung sudah menikah sama Suzy" sahut Krystal dengan santai.

Jennie mula terisak. Dia takut kalau kata kata Suzy menjadi kenyataan. Gimana kalau Chaeyoung memang benar benar menikahi Suzy? Apa yang harus dia lakukan? Membayangkan dirinya kehilangan Chaeyoung saja dia sudah tidak sanggup apalagi setelah dia melihat Chaeyoung yang bahagia bersama Suzy.

"Nikmati saja sisa hidup lo disini" lanjut Krystal berjalan pergi dari sana.

Namun secara tiba tiba beberapa orang polisi menghampirinya "Anda ditahan atas penculikan Nona Jennie" walaupun Krystal memberontak, dia tetap diborgol oleh polisi.

"Yakk lepasin gue!!" Teriak Krystal

"Tidak akan ada yang bisa melepaskan lo!" Sambar Chaeyoung yang sudah tiba disana.

"Chaeyoung! Lo tega hah?! Gue ini sepupu lo!" Sentak Krystal.

"Kalau lo menganggap gue sepupu lo, lo tidak mungkin menyakiti orang yang gue cintai" sahut Chaeyoung datar. Dia bergegas menghampiri Jennie dan membuka ikatan Jennie.

"Hiks Chae" dengan eratnya Jennie memeluk Chaeyoung "Aku takut" isaknya.

"Jangan takut, I'm here" bisik Chaeyoung menenangkan Jennie.

"Kalian harus cepat kembali. Acara pernikahan kalian masih bisa dilanjutkan" timpal Taehyung.

"Ngomong ngomong, gimana lo bisa tahu kalau Jennie berada disini?" Tanya Chaeyoung.

"Seperti yang gue katakan, Suzy sama Krystal tidak akan tinggal diam. Selama ini gue memasang cip kecil di mobil Krystal untuk melacak keberadaan dia. Ternyata rencana gue berhasil. Hanya ini yang mampu gue lakukan untuk membantu kalian" ujar Taehyung tersenyum tulus.

"Terima kasih untuk segalanya" ujar Chaeyoung dan setelah itu, dia akhirnya membawa Jennie pergi dari sana.
















  Tekan
    👇

Sad Melody ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang