Chapter 12

876 41 0
                                    

Gaes aku boleh minta tolong ga?

Kalo bisa, aku mohon sama kalian buat promosi in cerita ini ke temen-temen kalian atau bisa juga lewat sosmed kalian!.

Ggp kan?

Supaya aku nya makin tambah semangat nulis, kan enak tuh cerita kita banyak yang baca.

Oh ya jangan lupa tekan tombol vote,komen sebanyak-banyak nya

Love you more🤍

^°°°°°^

Pagi yang cerah untuk mengawali kegiatan awal dari Azurabella Georgette Wilson.

"Hoooammm, udah pagi aja"Gumamnya sambil menutup mulutnya dengan tangan kanan.

"Mandi dulu kali ya?"Tanya nya pada dirinya sendiri.

"Ah mandi aja deh, biar makin cantik"

Kemudian ia pun beranjak dari tempat tidur nya menuju kamar mandi. Tak butuh waktu lama ia sudah keluar dari kamar mandi itu lalu menuju ke walk in closed untuk memilih outfit yang akan di kenakan nya hari ini.

Setelah di rasa penampilan nya sempurna ia pun turun dari lantai dua menuju ruang makan.

Namun langkah nya terhenti kala melihat kedua orangtuanya ada di sana.

"Bukannya kata papa mereka gak pulang ya tahun ini?"Gumamnya heran.

"Ara sudah bangun?"Tanya mama nya lembut.

"Belum mah, ini masih tidur"Jawab Ara.

"Ada-ada saja kamu ra"Ujar papa nya sambil terkekeh pelan.

Tunggu-tunggu tidak biasanya keluarga nya seharmonis ini, pasti akan ada sesuatu yang Ara tak tau

'Ah mending ikutin alurnya saja' batin Ara.

"Mari makan"Ucap mamanya lagi dengan lembut. Tak menunggu lama Ara pun ikut makan dengan kedua orangtuanya dengan khidmat tanpa ada yang berbicara, sewaktu makan.

"Ara ikut papa keruang tengah,ada yang ingin papa sampaikan ke kamu"Ujar David Wilson ayah dari Azurabella Georgette Wilson.

'udah gue duga, pasti ada sesuatu' batin Ara tertawa miris.

"Iya pa"Jawab Ara kemudian mengikuti langkah ayah dan ibu nya ke ruang tamu. Setelah itu ia mengambil tempat duduk di depan ayah dan ibu kandungnya ini.

"Begini ra, papa ada perjanjian bisnis dengan klien nya papa" Ujar David memulai percakapan.

"Papa sama Mama mau ninggalin Ara lagi gitu?, Berapa tahun pa?, 5 tahun?,7 tahun?,10 tahun? atau selamanya?"Tanya Ara dengan pertanyaan beruntun kepada papa dan Mama nya.

"Dengerin dulu apa kata papa mu sayang" Ujar Jasmine Georgette ibu dari Ara.

"Hm"Balas Ara dengan deheman.

Jangan salah kan dia bertingkah seperti ini dengan kedua orangtuanya!. Sebab ia tak pernah dekat dengan keduanya yang ada sekarang ia merasa canggung.

"Papa ingin menjodohkan mu dengan rekan bisnis papa"Ujar David dengan suara yang tegas seakan tak bisa terbantahkan.

Deg. Jantung Ara rasanya mau copot mendengar pernyataan ayah nya. Ia masih kecil untuk di jodohkan bahkan ia masih sangat labil dan ia juga masih mau menikmati masa-masa remaja nya dengan kelima sahabatnya, sampai ke jenjang perkuliahan bahkan sampai mereka meraih cita-cita nya masing-masing.

Jadi orangtuanya pulang hanya ingin memberi kabar buruk ini bagi Ara?. Tau begini mending mereka tidak pulang saja!. Pikir Ara

"Hahaha Papa sama Mama egois banget yah?, Papah sama mamah pulang hanya ingin memberi kabar buruk ini bagi Ara?"Tanya Ara sambil tertawa miris meratapi nasibnya.

"Ini juga demi kebaikan kamu Azurabella Georgette Wilson"Tekan David dengan kata-kata nya.

"Kebaikan apanya pah?, emang papa sama Mama tau yang terbaik untuk aku?, Gak pa!. Jangan jadi seolah-olah papa sama Mama adalah orangtua yang penuh kasih sayang, Hahaha apa kalian pernah ingat tanggal ulang tahun ku?"Ujar Ara mengeluarkan unek-unek yang selama ini ia pendam.

Deg. Jantung kedua orang tuanya mau copot mendengar pernyataan dari putri semata wayang mereka. Apa segitu bencinya putri mereka kepada mereka berdua?. Itulah pikir mereka.

"Enggak kan?, Jadi stop ngatur-ngatur hidup Ara. Ara udah punya lelaki pilihan sendiri, gak perlu di jodoh-jodohin emang ini jaman apa pah?"Ujar Ara

"Ara,Papa sama Mama ngelakuin ini demi kamu. Bulan depan Papa ada proyek besar di Belanda jadi Papa sama Mama tidak mungkin pulang dalam Lima atau sepuluh tahun kedepan."Jelas David

"Kalian egois ya?, Kenapa aku harus dinikahin aku bisa jaga diri sendiri pa!. Aku bukan anak kecil lagi. Kalau soal mau ditinggal bukannya selama ini kalian berdua juga ninggalin aku di sini?. Jadi apa salah nya kalian ninggalin aku lagi?"Jawab Ara

"Mau jadi apa kamu kalau ditinggalkan di sini sendiri hah?, nanti kamu malah jadi brandalan dan mungkin masa depan kamu akan rusak Azurabella"Kesal David

"Udah sabar pah, jangan emosi. Kita bicarain baik-baik sama Ara"Nasihat sang mama

"Papa kira aku cewek apaan pah?, JANGAN MENTANG-MENTANG ANDA ORANGTUA SAYA ANDA JADU SEENAKNYA MENGATUR HIDUP SAYA!, SAYA TAU YANG TERBAIK BUAT DIRI SAYA TUAN DAVID WILSON" Bentak Ara

"Dan satu lagi, sampai kapanpun saya tidak mau di jodohkan, cari saja anak anda yang mau jadi boneka anda!, Anda kira saya bodoh?, Pasti sekarang perusahaan anda sedang dalam masalah kemudian anda membuat kesepakatan dengan rekan kerja anda. hahah jangan jadikan 'Demi kebaikan saya' sebagai alibi anda!.Saya tau bahwa anda saat ini sedang menjual saya. Orangtua macam apa itu?, Cih." decih Ara kemudian pergi dari mansion keluarganya dengan wajah merah padam dan ia akui sekarang hatinya sedang sesak akibat kedua orangtuanya.

"Kan udah mama bilang pah!, Ara tak akan sebodoh itu. Putri kita itu anak genius yang mengerti situasi. Lagian dari dulu mama nggak setuju jodohin dia sama orang itu"Ujar Jasmine

"Maafin papa ma, mungkin saat ini papa belum bisa menjadi ayah yang baik untuk anak kita, mungkin selama ini ia merasa kesepian karena kita tinggal kan terus menerus."Ujar David

Bad Girl And King MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang