Chapter 19

576 33 0
                                    

Selamat Membaca

Jangan lupa Vote yah

Udah lama banget nih aku ga up, nah sebagai permintaan maaf nya hari ini aku triple up gimana?.

Btw jangan lupa Vote and komen ya biar semangat lagi akunya🤓

***

Jamet Edan🛵

Dionsaurus🐽
Helo epribadeh
Bolos kuy?

ZaiGay💅
Bolos mulu kerjaan lo
Ingat mak bapak lo
Cepek² nyri duit
Lah anak nya malah bolos kgk
Jelas🧐

BrotherRic😍
Astaga ni ank knpa? 😱

Coollkasku🥶
Sintng kali

BbyIssa🥰
Zai kenapa astagaa
Sakit diaa
@you cepat
Panggil pihak rsj

You
Kaget gue monyet
Nggak biasanya tuh
Ada apa geramgan? 🤔

Dionsaurus 🐽
Gerangan!!

You
Typo dulu orang cantik

Coollkasku🥶
Cantiknya siapa tuh?

BrotherRic😍
Cantiknya aku

BbyIssa🥰
Sekate-kate lo ric
Ntar dibantai sama bang nard
Baru tau rasa😝

ZaiGay💅
Bahas apaan dah ni
Jamet²lampu merah?

You
@brotherRic😍 siapa
Sih ini? @ZaiGay💅
Kok ada di grup kita ya?
Sana panggil pihak rsj🥸

Dionsaurus🐽
Jadi bolos g nih?
Gue sama issa udah di
Warung mang ujang btw.

You
OTW

BrotherRic😍
2 in

Coollkasku
3 in

ZaiGay💅
Lah anjim gue ikut cok

Setelah melihat balasan teman-teman nya di grup langsung saja Ara berangkat ke warung mang ujang di belakang sekolah mereka.

Namun di persimpangan jalan ia bertemu dengan bu guru killer bin ngeselin, siapa lagi kalau bukan bu meri guru yang selalu memberikan surat cinta untuk kedua orang tuanya.

"

Azurabella Georgette Wilson mau kemana kamu di jam belajar seperti ini? " Tanya bu Meri sambil menatap tajam ke arah Ara

"Eh ada bu Meri, saya mau ke toilet dulu bu, kebelet ini. Duluan bu" Ujar ara kemudian hendak beranjak pergi.

"Azura mana orang tua kamu?, kenapa sampai sekarang belum datang? " Tanya bu Meri dengan tatapan elangnya.

"Orang tua saya lagi di Belanda bu" Jujur Ara

"Kalau begitu sesudah sampai di sini nanti jangan lupa kasih tau orang tua kamu buat datang ke sini" Ujar bu Meri kemudian berlalu pergi dari hadapan Ara.

"Huft untung malaikat mautnya udah pergi" Gumam Ara kemudian kembali melanjutkan langkahnya ke belakang sekolah, sambil melirik kanan kiri memastikan tidak ada penghuni sekolah ini yang menyaksikan aksinya.

"Aman" Gumamnya kemudian mulai memanjat tembok sekolah itu.

"Lama lo" Ujar Zai dengan nada garang nya sambil menatap tajam ke arah Ara yang baru sampai di warung mang ujang yang menjadi salah satu tempat bolos mereka.

"Lah sape ni?, kagak jelas banget" Gerutu Ara sambil menyambar rokok yang di apit jari telunjuk dan jari tengahnya Xendriks, yang belum di bakar.

"Lah main ambil punya orang aja" Sahut dion

"Kok lo sewot sih?, orangnya aja nggak komen" Jawab ara sarkas sambil membakar ujung rokok itu kemudian menghembuskan asap nya ke arah Zai yang duduk di depannya yang membuat lelaki tampan bermulut lemes itu mencak-mencak sendiri.

Drtt drrtt drrtt

Bunyi telpon Richard memecahkan perdebatan yang terjadi di antara mereka.

"Siapa? " Tanya Xendriks dengan alis sebelah kanan yang ia angkat ke atas tanda bertanya.

"Noval" Jawab Richard sambil mengangkat telpon nya.

"Bos" Sapa yang di seberang telepon dengan nafas terengah-engah.

"Hm" Jawab Richard

"...... "

"Jalan mana? "

"..... "

"Otw" Ujar Richard kemudian memutuskan panggilan nya.

"Jalan Kemakmuran" Ujar Richard kemudian menaiki motor nya yang terparkir di depan warung mang ujang itu.

Fyi Tadi pagi mereka memang ngumpul dulu di Warung mang ujang sebelum ke sekolah jadi otomatis motor mereka parkir di sana.

Bad Girl And King MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang