Chapter 16

830 40 0
                                    

Pagi kembali datang menghampiri bumi yang ditempati oleh makhluk hidup maupun yang tidak hidup.

Cahaya-nya yang menyilaukan menerobos masuk kedalam kamar seorang gadis cantik yang masih asik bergelut dengan selimut nya, sampai suara seorang yang sangat ja kenal terdengar di telinga nya.

"Non, ini udah mau jam tujuh pagi, Non gak sekolah? " Tanya asisten rumah tangga nya sambil menggoyangkan lengan gadis itu sampai akhirnya sang gadis terusik.

"Iya bi, ini ara udah bangun kok" Gumamnya dengan suara yang masih serak karena baru bangun dari tidur cantiknya ya walaupun baru tidur 20 menit yang lalu.

Masih ingat kan azurabella kita ini mengalami insomnia!.

"Yasudah kalau begitu, bibi siapin makanan dulu ya, nanti habis mandi
non turun sarapan ke bawah" Ujar bi inem dengan lembut.

"kapan mama akan bilang begini sama gue? " Batinnya sambil tertawa miris membayangkan hal yang mustahil terjadi.

Setelah bi inem keluar dari kamarnya ia langsung bergegas ke kamar mandi membersihkan dirinya kemudian memakai seragam sekolah dan tak lupa untuk menyemprotkan farfum favorit nya di bagian-bagian tertentu dari tubuhnya.

Kemudian setelah memakai seragam lengkap ia mengambil tas sekolah nya yang ia isi dengan notebook dan iPad.
Barulah dia turun ke bawah untuk sarapan dan pada saat itu ia tak melihat lagi orang tuanya setelah pertengkaran kemarin.

"Ayo non sarapan dulu" Ujar bi inem sambil meletakkan roti bakar dan juga slai cokelat di atas meja untuk sarapan azurabella.

Tak mau terlambat datang ke sekolah ara pun mengambil roti itu kemudian mengoles slai cokelat di atas nya baru di tutup dengan satu roti lagi kemudian memakannya ditemani susu cokelat favoritnya.

"Bi aku berangkat dulu ya" Pamit ara kemudian berlari kecil ke garasi untuk mengambil motornya. Tadi dia sudah memakai leging tapi sesudah sampai disekolah akan menarik leging nya sampai paha.

Setelah sampai disekolah suasana sekolah sudah ramai oleh siswa-siswi yang berlalu lalang, ada juga yang kumpul-kumpul sambil bergosip ria.

Kemudian ia memarkirkan motornya di tempat parkir khusus geng mereka dan dengan berjalan santai ia sudah sampai di depan pintu kelasnya. Tak lupa juga untuk kembali memakai topeng yang selalu ia pakai ketika diluar rumah yaitu senyuman manis dan wajah ceria.

"Hello guys, ada yang kangen gue ga nih?, kalo ada nanti Ricard traktir kalian di kantin. Ada ga? " Tanya ara ketika sudah masuk ke dalam kelas yang dengan semangat teman-teman sekelasnya pun menjawab

"Gue kangen banget sama lo ra" Ujar Dion dengan ekpresi yang dibuat se dramatis mungkin.

"Iya ra, kalo ga ketemu lo satu hari tuh rasanya seperti ga makan satu tahun saking ngangenin nya elo" Ujar zai dengan ekspresi tak kalah dramatis dari Dion.

"Iya ra" Tambah Teman-teman sekelasnya lagi.

"Yaudah nanti kalian boleh ambil apa aja dikantin atas nama Ricard, ok! " Ujar ara antusias dengan senyuman manis.

"Dan akhirnya angka di saldo gue hilang beberapa nanti" Gumam Ricard yang kemudian di balas dengan tepukan di bahunya oleh Xendriks.

"Sabar bro, adek kandung gue emang gitu" Ujar Xendriks

"Enak aja, adek kandung gue itu, gapapa kalo dia mau ngehabisin semua saldo gue, gue ikhlas kok. Asal adek gue seneng"Balas Ricard dengan senyuman manis sambil melihat senyum yang mengembang di bibir ara.

***
Gays follow IG aku yok
njannh04
Juga follow akun ini
njannh04

Bad Girl And King MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang