kare

364 39 0
                                    

Tobio membutuhkan waktu beberapa detik untuk mengerti perkataan tersebut, wajahnya seketika merah, Semerah udang yang baru selesai dimasak.

Makanan telah jadi, shoyo meletakkan semuanya diatas meja. Makanan, air, sendok,tisu, semuanya sudah lengkap.

"Tobio kesini lah, makanan sudah selesai"

Tobio yang mendengar perkataan bergegas pergi ke meja makan, ia melihat ada makanan kesukaannya.

"Shoyo? Apa kau tau makanan kesukaan ku?"

Shoyo melihat kearah tobio, lalu ia tersenyum tipis.

"Tentu saja aku tau, aku sering melihat kau memakan ini, jadi aku menebak ini adalah makanan favorit km"

Tobio yg mendengar kembali memerah,ia menyembunyikan mukanya, melihat ke arah bawah.

"Kenapa? Malu ya? Udh lupain aja, ayo makan"

Tobio hanya mengangguk, ia duduk didepan shoyo, dikarenakan memang kursinya Ada 2.

Hening, tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua selagi makan disana.

"Tobio, ada hal yg ingin ku tanyakan"

Tobio yang mendengar itu seketika mati rasa, perasaan takut + cemas tercampur.

"A-apa yang ingin kau katakan?"

"Apa kau pernah heat?"

Bingung, itu yang terjadi pada tobio, mengapa ia menanyakan hal seperti itu.

"K-Kenapa kau menanyakan hal seperti itu, b-bukankan itu pribadi " ucapnya dengan gugup

Shoyo yang mendengar itu tersenyum tipis, sedikit tertawa.

~🏀

Matahari sudah berapa diatas kepala, menandakan bahwa sekarang sudah siang, tobio bersyukur bahwa sekarang hari libur. Ia ingin pulang.

"Shoyo, aku pulang dulu, udh siang soalnya"

Shoyo mendengar perkataan itu hanya mengangguk, ia tak mempedulikannya. Tobio telah meninggal rumah tersebut, berjalan menuju rumahnya.

Sesampainya di rumah, ia merebahkan tubuhnya ke atas kasur, ingin menutup matanya kerena sangat lelah, tetapi ia ingat sesuatu hal, Dia belum membersihkan rumahnya.

Munculnya niat tobio untuk membersihkan rumahnya tersebut.

Selesainya ia membersihkan rumahnya, baru saja ia ingin tidur, tetapi ada sebuah bunyi ketokan pintu.

Tobio membuka pintu nya, melihat siapa yg ada didepanya. Miwa, kakaknya sendiri berada didepannya.

" Mengapa kau disini?"

" Tentu saja untuk melihat adik ku yang bodoh"

Tobio yang mendengar perkataan itu tidak suka, rasanya ingin menamparnya.

"Apa kau akan menginap?"

Miwa mendengar perkataan itu tersenyum.

"Tentu saja, kalau aku tak punya keluarga disini Mungkin aku akan menginap di hotel , sedangkan aku punya keluarga disini, rasanya seperti membuang uang jika memesan hotel "

Tobio mendengar ucapan kakaknya tersenyum.

"Dasar bodoh"







































.
.
.
.
Halo semua:D, hehehe maaf ya kalo ada typo, jangan Lupa tinggalkan vote ya!

dia milikku![ hinakage ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang