00.

117 10 0
                                    

Selamat datang para anak lebah! Selamat membaca kisah dua manusia yang sedang mengukir sebuah cerita bersama ini ya!🐝

Adeeva Calesyha. Manusia pecinta tulisan dan pecinta bunga tulip. Manusia yang sangat menyukai hujan dan danau.
Sering sekali di panggil dengan nama Alca. Hobbynya tidak jauh dari membaca buku, membuat cerita dan ... Menari-nari di bawah derasnya hujan.

Menari-nari di bawah derasnya hujan itu, sangat membuat hati Alca bahagia sekali. Terlebihnya, dulu ada seorang manusia yang mengajak Alca untuk bermain dengan air hujan itu. Adanya manusia baik yang tiba-tiba datang, lalu mengajak Alca untuk menari dengan sangat lincah di bawah air hujan.

Sebenarnya air hujan itu, membuat kepala manusia akan pusing, tetapi berbeda dengan dua manusia itu, mereka berbeda. Mereka malah tersenyum, tertawa, bahagia karena bisa bermain dengan air hujan itu.

Duduk di kursi rumah ini, sambil menatap luar jendela dan melihat jika di luar masih deras karena hujan. Namun, tiba-tiba ada teriakan manusia yang mengajak ku untuk pergi keluar .

"Alca! Main hujan yuk!" teriak manusia itu yang tak lain, bernama Sandewa Aksara.

Manusia itu sering aku panggil dengan nama, kak San. Aku dan kak San itu hanya beda beberapa tahun saja. Aku dan kak San sering sekali seperti ini. Ya, contohnya bermain hujan bersama. Kesukaan kita berdua dari dulu memang sama. Sekolah saja kita sama yang tak sama itu, perasaan.

Aku hanya menghela nafas, karena kak San teriak begitu dengan sangat kencang, mampu membuat orang rumah mendengar teriakan itu, aku langsung pergi ke luar.

"Kak San! Jangan teriak-teriak, ga enak sama bunda tau! Lagian, ngapain sih teriak-teriak?" ucap aku kepada kak San dengan sangat kesal.

"Hehehe, ya maaf ya. Sekarang hujan, main hujan yu?" ajak kak San yang sudah memegang tangan ku. Sebelum aku menjawab, aku langsung di seret olehnya.

"Ih kak San! Kan aku belum setuju mau main hujan." ucap aku yang air hujan ini sudah turun ke muka.

"Ya maaf Ca, lagian ngapain sih mikir-mikir lagi? Kaya gini kan seru main hujan bareng, daripada kamu di rumah ga jelas." ujar kak San yang sudah memulai menari-nari itu.

Mendengar ucapan dari kak San itu, aku langsung diam dan aku langsung tertawa dan ikut menari-nari seperti kak San yang sedang melakukannya itu. Terlihat sekali jika kak San sedang menikmati air hujan itu dengan perasaan yang sangat bahagia.

🐝
🐝
🐝

Selamat membaca kisah mereka berdua, ya? Kisah yang awalnya sangat terlihat bahagia, belum tentu akhirnya akan bahagia juga bukan?

ALCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang