Beliung dan Rimba

164 21 3
                                    

Tapi tenang saja ia bisa membeli HP lagi, ia merupakan dokter sultan di negara kincir angin itu.

***

Beliung menghubungi Taufan menggunakan laptop, ia tadi mengijinkan trio ORI untuk berjalan-jalan di kota.

"Halo, dokter"

"Taufan segera pulang kalian, ada hal yang harus aku sampaikan"

"Baik, eh Gempa!"

"Halo..."

//Tut//

"Tidak mungkin 'kan"

Dikarenakan firasatnya yang tidak enak, ia segera pergi untuk menjemput trio ORI.

"He, bukannya di RS harus ada setidaknya tiga atau dua orang yang menunggu dan ini belum jam besuk" ucap sori polos.

"Ah, kita di luar dan yang mau menjaga..."

"Biar aku saja" potong Thorn dan setelah semuanya pergi, Thorn menatap Solar.

"Aku rindu Sora, terima kasih sudah bertahan" ucap Thorn sembari tersenyum yang membuat Solar tertegun.

"Tentu saja, aku yang hebat ini tidak akan mati Orn" ucap Solar.

//-----Di sisi trio ORI------//

"Gempa gempa, kau harus lebih hati-hati" tegur Hali.

"Maafkan saudara kami pak" ucap Taufan yang membuat si Surai Hijau tersenyum.

"Tidak masalah dan Gempa, sepertinya kau banyak pikiran ya"

//Puk//

//Deg//

"Kau harus lebih rileks"

"A-"

//Bruk//

Gempa pingsan di pelukan Hali, setelah si lelaki bersurai hijau memegang kepalanya.

"Dia harus banyak istirahat, kalau begitu aku duluan" pamitnya.

'Ho, pemilik kekuatan kristal. Mereka adalah mainan liung ya, liung liung'


***

Surai hijau itu berjalan di koridor rumah sakit sembari bergumam "Nanananana"

Ia mengibaskan jas putihnya "Mooei nacht" ( Malam yang indah) ucapnya sembari tersenyum kecil.

Surai hijau itu pergi dari rumah sakit tersebut menuju lokasi yang tak diketahui.

Ia memasuki tempat yang sudah lama terbengkalai. Ia menyapa orang-orang yang ada di dalam ruangan itu. "Yo semua bukankah malam ini malam yang indah".

"Hei,  mengapa kalian diam?" tanyanya. "Ah-pfft..ik herinner me net dat jullie allemaal lijken zijn geworden" ( Ah-ppft..aku baru ingat kalian semua telah menjadi mayat).

Ia melewati para mayat yang telah membusuk itu.

Ia memutar piring hitam dan menari.  Mengajak seorang gadis yang telah menjadi mayat untuk berdansa dengannya.

HUMAN EKSPERIMENT SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang