Sorry for typo⚠️
Happy Reading!!!!
Hari ini Wina berniat pulang ke rumahnya untuk mengambil pakaiannya dan pakaian Nala
Ia menggulirkan matanya mencari sang istri, seperti tidak ada
Dia masuk lalu berjalan ke kamarnya, ia melihat kamarnya yang berantakan.
Pakaian dalam berserakan dimana', hati Wina mencelos
Ia fokus kepada tujuan utamanya, ia mengambil beberapa pakaiannya lalu ia mengambil pakaian Nala juga
Dia harus cepat' Karna dia tidak bisa meninggalkan Nala yang sedang sakit di rumah mama Fanny
"Tunggu mama sayang"monolog Wina sembari memasukkan pakaian itu ke dalam tas besar miliknya
Baru selesai menutup pintu kamarnya, suara mobil milik Karin terdengar
Wina panik tapi berusaha tetap tegar
Ia menatap Karin dengan wajah dingin, begitupun dengan Karin yang hanya menganggap Wina sebagai angin lalu
Tangannya menggandeng tangan wanita lain
Wina tak tahan dengan emosi yang ada pada dalam dirinya
"Apa kau masih punya hati? Tidak bisakah kau pulang sebentar dan menjenguk anakmu yang sedang sakit? Apa kau tidak memikirkannya?"langkah Karin terhenti
"Aku tidak masalah jika kau tidak memikirkan perasaanku, tapi setidaknya kau memikirkan anakmu. Dia masih kecil, bahkan kau berciuman di depannya dan seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Dimana hati nuranimu sebagai orang tua?"
"Aku lelah, lain kali saja"
"Lelah? Lau bagaimana denganku!?"
"Oh ayolah, aku ingin kau mengerti sekali saja apa tidak bisa? Aku ingin dimengerti!"bentak Karin
"AKU KURANG MENGERTI BAGAIMANA? AKU MEMBIARKANMU BERSELINGKUH BERULANG KALI BAHKAN SAMPAI KAU BERCINTA DENGANNYA, KAU YANG TIDAK MENGERTI PERASAANKU!! KAU INGIN DI MENGERTI TAPI KAU TIDAK MENGERTI PERASAANKU!!!
TIDAKKAH KAU MENANYAKAN BAGAIMANA KABARKU? BAGAIMANA KEADAANKU SAAT KAU BERSELINGKUH? BAGAIMANA PERASAANKU SAAT MELIHATMU BERSAMA WANITA LAIN!?
KAU SELALU MENYALAHKANKU! KAU MENUDUHKU BERSELINGKUH PADAHAL KAU SENDIRI YANG BERSELINGKUH!
BAHKAN KAU TIDAK ADA USAHA UNTUK MEMINTA MAAF PADAKU! JADI AKU MASIH KURANG MENGERTI DIRIMU!?"tangis Wina pecah
Wina berlari meninggalkan dua orang itu, ia melajukan mobilnya tak peduli berapa kecepatannya
Karin menundukkan kepalanya, ia kacau. Ia memukul tembok
"Jangan pedulikan dia"wanita ular itu memegangi lengan Karin, Karin segera menepisnya
Ia baru menyadari kesalahannya, dia yang salah. Bukan Wina, bahkan Wina tak tahu apa'
Dia amat sangat menyesal, tapi apakah jika dia meminta maaf semuanya akan kembali seperti semula?
Beberapa saat kemudian ponsel Karin berdering
"Temui papa sekarang"ucap papa Jung dengan penuh penekanan
Karin menghela nafasnya lalu melangkahkan kakinya meninggalkan wanita selingkuhannya itu
Ia melajukan mobilnya menuju rumah orang tuanya
"Kenap-"
Bughh
Bughh
"Bagus ya rin? Selingkuh disaat istri kamu hamil anak kamu. Bagus banget"ucap papa Jung setelah membogem pipi Karin
KAMU SEDANG MEMBACA
Final Decision | Jiminjeong
RandomKelanjutan cerita keluarga kecil Karin & Wina. Baca dulu Love Hurts sebelum membaca cerita ini agar ceritanya menyambung #1-wina 15/03/2023