ㅡ
PAGI HARI, sesosok pemuda yang sedang bergelung di balik selimut perlahan membuka matanya. Sinar matahari yang masuk di sela-sela tirai yang sedikit terbuka membuatnya terbangun. Kedua tangannya direnggangkan ke atas serta badannya menggeliat pelan. Sambil mengusap matanya, dia melirik ke arah jam yang menunjukkan pukul 7.00 pagi. Perlahan dia mendudukan dirinya dan menatap sekeliling seperti mencari keberadaan seseorang.
"Udah bangun, sayang?" Sebuah suara dari arah pintu membuat kepalanya menoleh. Di sana berdiri seorang pemuda tinggi yang berjalan mendekat ke arahnya. Dia lalu mendudukan dirinya di pinggir kasur dengan satu tangan terulur mengusap rambut halus milik pemuda yang baru saja bangun.
"Hmm good morning, Kak Soob" Ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur. Soobin tersenyum menatap pemuda manis yang menyapanya dengan wajah lucu.
"Morning, Bear. Gimana tidurnya, nyenyak?" Tanya Soobin masih mengusap rambut Beomgyu sambil merapikan helaian rambutnya yang berantakan.
"Nyenyak hehehe. Kak Soobin yang gendong aku semalam ya?" Tanya Beomgyu yang sudah mengumpulkan nyawanya dan kini menatap Soobin.
"Iya, siapa lagi emang? Masa Kai" Ujar Soobin sambil tersenyum.
"Siapa tau aja kan" Kata Beomgyu mengerucutkan bibirnya dan langsung mendapat kecupan singkat dari Soobin.
"Morning kiss, bae" Ucap Soobin memotong Beomgyu yang hendak protes karena dicium tiba-tiba.
"Ishhh! Aku belum mandi kaakk" Rengeknya pelan akan tetapi Soobin malah tertawa melihat tingkat kekasihnya.
"Tetap cantik kok" Goda Soobin yang mendapat pukulan pelan di lengannya.
"Masih pagi udah gombal, huh" Beomgyu perlahan menurunkan kakinya namun masih dalam posisi duduk.
"Biarin dong. Kamu gak suka emang?" Tanya Soobin menatap Beomgyu yang memainkan kancing piyamanya.
"Aku gak bilang gak suka kok" Elak Beomgyu yang kini kembali menatap Soobin.
"Kalau gitu boleh cium lagi?" Soobin mendekatkan wajahnya kepada Beomgyu hingga hanya tersisa beberapa senti saja. Tapi aksinya gagal ketika seseorang sengaja mengetuk pintu cukup keras.
"Maaf tapi aku udah lapar banget. Gak kenyang kalau cuma liat orang mesra-mesraan pagi hari" Kai berdiri di sana sambil melipat kedua tangannya. Di belakangnya ada Taehyun yang menatap geli. Soobin hampir lupa kalau ada dua bocah yang menginap di apartementnya.
"Sarapan udah disiapin di dapur. Makan duluan aja" Kata Soobin memberitahu Kai dan Taehyun kalau dia sudah menyiapkan sarapan untuk mereka selagi ketiga pemuda yang baru saja lulus itu tertidur lelap.
"Okayy! Lanjutin aja aktifitas kalian" Taehyun menarik Kai pergi meninggalkan Soobin dan Beomgyu kembali berdua.
"Aku juga mau makan!" Beomgyu buru-buru menyusul kedua sahabatnya karena tidak mau terus digoda oleh Soobin. Sedangkan Soobin terkekeh pelan melihat kekasihnya yang berjalan cepat keluar kamar menyusul Taehyun dan Kai.
Akhirnya mereka berempat sarapan bersama dengan makanan yang sudah disiapkan oleh Sang Tuan rumah. Sesekali Taehyun dan Kai melempar candaan dan Beomgyu tertawa menyahuti mereka berdua.
"Habis ini kalian rencananya ngapain?" Tanya Soobin kepada Taehyun dan Kai.
"Hari ini aku mau kumpul sama keluarga. Taehyun katanya mau ngunjungin Kakaknya" Jawab Kai mewakili Taehyun yang masih mengunyah makanannya.
"Jangan lupa oleh-olehnya" Belum apa-apa Beomgyu sudah menagih oleh-oleh kepada kedua sahabatnya itu.
"Iya, Iya Kak Bomu" Jawab Kai tertawa pelan. Baginya tanpa diminta pun dia sudah pasti akan membawakan banyak oleh-oleh untuk Beomgyu, begitu pun dengan Taehyun.

KAMU SEDANG MEMBACA
REDAMANCY
FanfictionThe act of loving the one who loves you; a love returned in full. ㅡ Setelah mengalami hal yang diluar dugaan, membuat Soobin menyadari akan artinya sebuah ketulusan. Kini kisahnya berlanjut dengan seseorang yang ditakdiran bersama dengannya. Seseora...