08.

141 22 12
                                    



ෆ ෆ ෆ

Seorang pemuda manis berjalan santai menuju sebuah gedung fakultas berwarna abu yang menjulang tinggi. Rambutnya yang sedikit panjang tertiup oleh angin yang berhembus membuat sosoknya menjadi pusat perhatian ketika dia tiba di depan gedung fakultas bertuliskan Ekonomi. 

Dia melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 1 siang. Kemudian dia mengecek ponsel yang ada di tangannya, tidak ada pesan masuk di sana. Padahal sebelumnya dia mengirimkan pesan kepada kekasihnya kalau hari ini dia akan berkunjung ke kampusnya karena ada keperluan dengan salah satu teman dekatnya.

"Halo. Ada yang bisa dibantu?" sebuah suara menyapanya. Pemuda manis itu menoleh dan menemukan seorang pemuda berdiri di sana sambil tersenyum kepadanya.

"Ah... itu...Kak, mau tanya kalau gazebo sebelah mana ya?" Tanyanya.

"Ohh. Deket kok dari sini. Mau dianter?" Tawar orang itu dengan ramah sambil tersenyum padanya.

"Bo-

"Bam" Belum sempat dia menjawab tawaran pemuda tadi, tiba-tiba sebuah suara menginterupsi mereka.

"Kak Soob" Ucap si pemuda bersurai hitam panjang, sementara orang yang memanggilnya tadi mendekat ke arahnya lalu berdiri di sampingnya.

"Maaf tadi aku lagi ada urusan sama dosen, udah lama?" Ternyata orang itu adalah Soobin.

"Baru datang, kok. Tadi aku baru mau ke gazebo diantar sama Kakak ini" Beomgyu, si pemuda manis yang sejak tadi menjadi pusat perhatian beberapa orang melirik pemuda yang sempat menyapanya.

Soobin melirik ke arah yang dimaksud Beomgyu, dia menemukan seorang pemuda cukup tampan sedang memperhatikan kekasihnya. Dia sedikit kesal melihat tatapan pemuda itu pada Beomgyu yang membuat dia meraih tangan kekasihnya dan dia genggam erat.

"Sama Kakak aja, ayo" Soobin menarik pelan tangan Beomgyu sementara pemuda itu hanya bisa menurut dan sedikit membungkukkan badannya kepada pemuda yang tadi hendak membantunya.

Soobin dan Beomgyu berjalan memasuki gedung dengan berpegangan tanga, tepatnya Soobin yang menuntunnya. Sedangkan Beomgyu yang baru pertama kali menunjungi kampus tersebut hanya mengikuti kemana langkah Soobin.

"Kakak gak ada kelas?" Tanya Beomgyu melirik kekasihnya.

"Sekarang gak ada, tapi 20 menit lagi ada kelas. Kamu nanti pulang sama Kai aja ya" Kata Soobin sambil menoleh menatap Beomgyu yang berjalan di sampingnya. Dia membatin karena hari ini Beomgyu terlihat sangat manis dengan surai hitamnya yang semakin memanjang menutupi tengkuknya. Dia ingin memprotes kepada Yunjin yang menyuruh Beomgyu untuk datang ke kampusnya hingga membuat pemuda manis itu jadi pusat perhatian.

"Okeeiii~ Tapi aku mau ke cafe, gapapa kan?" Tanya Beomgyu meminta izin padahal Soobin pasti akan mengizinkannya.

"Gak apa-apa asal sama Kai" Soobin tersenyum melihat kekasihnya yang begitu senang. Tangannya terulur mengusak pelan rambut halus milik Beomgyu.

Mereka berdua tiba di gazebo yang cukup luas dengan beberapa kursi taman yang sengaja disediakan untuk para mahasiswa yang ingin bersantai di sana. 

"Loh Soobin sama siapa lo?" Eric yang ternyata ada di sana bersama dengan Hendery dan Jeno melihat kedatangan Soobin bersama sosok yang tidak asing bagi mereka.

"Beomgyu?" Hendery menyadari siapa yang sedang bersama dengan Soobin, tapi pandangannya tertuju pada kedua tangan mereka yang bergandengan.

"Tunggu di sini aja, palingan dia bentar lagi beres" Soobin mengajak Beomgyu untuk duduk di salah satu kursi kosong di dekat Eric dan yang lainnya duduk.

REDAMANCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang