(+). Happy Ever After

164 15 24
                                    




ෆ ෆ ෆ


Di suatu pagi, di sebuah apartement milik sepasang kekasih yang baru saja menikah terlihat begitu sunyi. Hanya bunyi air mengalir dari kran tempat cuci piring. Di sana berdiri sesosok pemuda dengan bahu sempit sedang mencuci beberapa buah untuk dimakan olehnya dan juga suaminya. 

Mulutnya bergerak pelan menggumamkan lantutan lagu yang akhir-akhir ini sering dia dengarkan. Saking asik dengan aktifitasnya, dia tidak menyadari kalau seseorang berjalan ke arahnya dan langsung memeluknya dari belakang. Dia sedikit tersentak namun ketika tau siapa yang memeluknya, dia mendengus pelan.

"Kak Soooob. Bisa gak sih kalau datang jangan ngagetin? untung aku gak lagi motongin buah" gerutunya dengan mulut mengerut lucu. Soobin, si pelaku yang memang sudah berniat menjahili suami manisnya itu terkekeh pelan. Dia dengan cepat memberikan kecupan di pipi gembul milik Beomgyu.

"Sorry, bear. Habis kamu dari tadi asik banget di dapur. Akunya dianggurin gini" Soobin semakin mengeratkan pelukan di pinggang ramping Beomgyu, tidak ada niat untuk melepasnya meskipun Beomgyu mulai mengomel untuk melepaskan pelukannya.

"Kan aku lagi siapin cemilan buat kita. Nih aku udah cuci buah, tinggal dikupas dan dipotong-potong. Lepas dulu pelukannya" Kata Beomgyu yang sudah selesai mencuci sebuah buah dan mengeringkan tangannya. Berniat untuk melepaskan pelukan di pinggangnya namun Soobin malah semakin erat melingkarkan tangannya di sana.

"Gak mau. Pengen peluk kamu" Kata Soobin kembali mengecupi pipi Beomgyu beberapa kali.

"Manja banget kayak bayi, huh?" Beomgyu tau kalau usahanya akan sia-sia jadi akhirnya membiarkan Soobin memeluknya. Dia sedikit menoleh ke samping dan langsung mendapat kecupan singkat di bibirnya.

"I'm your baby. So please take care of me, Hun~" Mendengar suara Soobin yang dibuat manja membuat Beomgyu terkekeh geli. Suaminya ini akhir-akhir ini bersikap manja, mungkin karena dia disibukkan dengan tugas kuliah serta projek milik perusahaan Ayahnya yang mau tak mau harus dia bantu kerjakan.

"Hmm what should I do for my baby?" Tanya Beomgyu yang kini membalikkan badannya berhadapan dengan Soobin. Dia menatap wajah suaminya yang terlihat lelah namun masih tampan.

"Give me hugs and kisses" Soobin kembali mengeratkan pelukannya yang sempat melonggar, membuat badan keduanya merapat hingga tidak ada jarak di antaranya.

"Kita udah pelukan, cium juga udah. Masih kurang kah?" Beomgyu sedikit memiringkan kepalanya sambil menatap Soobin, membuat pemuda yang lebih tinggi menggeram pelan menahan gemas. 

"Kurang. I want more, this baby needs all your attention" Soobin menunduk untuk memberikan kecupan di bibir Beomgyu. Pemuda manis itu mencoba menahan tawa, Soobin yang manja seperti ini sangat menggemaskan.

"Okay. I will give you all you want" Kata Beomgyu dengan senyuman manis yang disukai oleh Soobin. Mendengar itu membuat Soobin tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dia langsung mengangkat badan Beomgyu yang jauh lebih kecil dan ringan itu, membuat Beomgyu refleks melingkarkan kedua tangannya di leher Soobin, sementara kedua kakinya ditahan oleh Soobin agar tidak jatuh.

 Dia langsung mengangkat badan Beomgyu yang jauh lebih kecil dan ringan itu, membuat Beomgyu refleks melingkarkan kedua tangannya di leher Soobin, sementara kedua kakinya ditahan oleh Soobin agar tidak jatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
REDAMANCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang