03.

134 21 46
                                    

.

.

.

.

ෆ ෆ ෆ

AKHIR PEKAN. Waktu yang dinanti-nanti oleh semua orang, terutama bagi mereka yang ingin meluangkan waktu mereka untuk melakukan kegiatan yang disukai di akhir pekan. Tak terkecuali Soobin dan juga Beomgyu. Dua sejoli yang sempat sibuk dengan perkuliahan mereka akhirnya bisa mendapatkan waktu untuk berduaan. Itu yang awalnya Soobin kira. 

Waktu menunjukkan pukul 9.30 pagi, biasanya mereka sudah bersiap untuk berangkat ke kampus masing-masing tapi tidak untuk hari ini. Keduanya masih berbaring di atas kasur empuk dengan berselimut. Soobin sebenarnya sudah bangun 30 menit yang lalu, namun dia memilih untuk tetap berbaring dan memeluk kekasihnya yang masih tertidur lelap. Sesekali tangannya mengusap rambut Beomgyu.Pasalnya Beomgyu tidur pukul 12 malam karena mengerjakan tugas kuliahnya. Jadi Soobin tidak tega untuk membangunkan kekasihnya untuk sekedar sarapan bersama.

Tidak apa lah. Mereka masih punya banyak waktu. Pikirnya.

Pemuda yang ada dalam pelukannya itu bergerak pelan. Tangannya melingkar di punggung Soobin dan kepalanya ia lesakkan di dada bidang milik Soobin.

"mm good morning..kak.." Gumamnya pelan dengan mata yang masih tertutup. Soobin terkekeh melihat tingkah kekasihnya. Dia memberikan kecupan di puncak kepala Beomgyu.

"Good morning too, sayang" Balas Soobin sedikit menunduk untuk melihat lebih jelas wajah Beomgyu.

"Jam berapa ini?" Tanya Beomgyu masih dengan mata yang tertutup. Tangan Soobin terulur mengusap sisi wajah Beomgyu dengan lembut.

"Udah mau jam 10, Bam. Kamu gak lapar?" Soobin balik bertanya dengan kedua mata yang fokus mengamati wajah Beomgyu. Pemuda manis itu perlahan membuka mata dan mendongakkan kepalanya sehingga kedua mata mereka bertemu.

"Masih ngantuuukk" Rengeknya pelan, sifat manjanya akan muncul di saat-saat seperti ini, membuat Soobin semakin gemas padanya. Pemuda tinggi itu memberikan kecupan singkat di bibir Beomgyu.

"Mau Kakak mandiin biar gak ngantuk?" Tanya Soobin mulai jahil, sedangkan kedua mata Beomgyu yang tadi terlihat terkantuk-kantuk kini terbuka lebar.

"Ihhh! Gak yaa!" Kata Beomgyu mencubit pinggang Soobin membuatnya mengaduh pelan namun diselingi dengan tawa.

"Katanya ngantuk, ya udah mandi biar gak ngantu lagi" Soobin memperhatikan Beomgyu yang memasang wajah cemburut karena ulah jahilnya.

"Aku bisa mandi sendiri, wleee" Beomgyu menjulurkan lidahnya kemudian melepaskan diri dari pelukan Soobin. Posisinya kini jadi duduk di atas kasur, rambutnya yang sedikit berantakan membuatnya terlihat lucu.

"I just wanna give you a hand, babe" Kekeh Soobin mengacak rambut Beomgyu yang sejak awal sudah berantakan.

Baru saja Beomgyu ingin membalas terdengar suara bel berbunyi membuat mereka saling tatap. Soobin berdecak pelan, dia ingat hari ini dia ada tugas kelompok bersama teman kampusnya. Sebenarnya dia cukup keberatan akan tetapi teman-teman kelompoknya sangat berharap kepadanya agar bisa mengizinkan mereka untuk mengerjakan tugas kelompok di apartmentnya.

"Siapa yang bertamu pagi-pagi gini?" Tanya Beomgyu heran.

"Temen kelompok aku, kayaknya. Wait here" Soobin pun turun dari kasur dan beranjak dari kamar menuju pintu depan. Dia melihat dari monitor di pinggir pintu yang menayangkan bagian luar apartmentnya. Di sana sudah ada teman-teman kelompoknya. 

Dia pun membuka pintu tersebut dan langsung disambut sapaan dari Hendery yang memandangnya heran.

"Wow. Lo baru bangun ya, Bin?" Tanya Hendery melihat penampilan Soobin yang masih menggunakan kaos putih dan juga sweat pants.

REDAMANCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang