Gus Kilam Ana Uhibbuka Fillah [END]

Bab Sebelas

Jika saat ini Zahra sedang merasakan sebuah kebahagian karena kelahiran sang putra berbeda dengan Sayyidah yang sekarang harus bekerja lebih keras agar tabungan untuk persalinan nanti cukup.

Sayyidah sedang libur bekerja karena ia mulai merasakan kontraksi palsu. Sekarang Sayyidah ingin pergi untuk membeli barang barang untuk sang anak nanti.

Saat sedang memilih baju baju untuk sang anak, Sayyidah dikagetkan dengan Gus Kilam yang juga ada disana. Saat ia akan pergi dari sana Gus Kilam menyadari bahwa itu adalah orang yang selama ini ia cari cari,orang yang selama ini nama nya memenuhi hati nya. Sekarang ia menemukan nya.

"Sayyidah kemana saja kau selama ini? "tanya Gus Kilam sembari mencekal lengantangan Sayyidah. Sayyidah yang disuguhi pertanyaan itu hanya bisa diam tanpa menjawab "Umi dan Zahra selalu menangis mencari mu Sayyidah, Zahra sudah melahirkan anak nya dia mencari mu
Ku mohon kembalilah ke pesantren dan izin kan aku untuk bertanggung jawab Sayyidah"ucap Gus Kilam, lagi lagi Sayyidah hanya diam. "Sayyidah izin kan aku bertanggung jawab atas bayi yang ada didalam kandungan mu. Sayyidah menikah lah dengan ku,aku janji akan membahagiakan mu"ucap Gus Kilam dengan tulus, Sayyidah yang mendengar ucapan Gus Kilam pun menjawab ucapan Gus Kilam "Jika Gus ingin bertanggung jawab lalu bagaimana dengan Naila yang sudah menjadi istri Gus. Saya tidak mau menjadi istri kedua"ucap Sayyidah dengan lirih.

Gus Kilam tersenyum mendengar itu "Saya tidak jadi menikah dengan Naila, saat acara akad akan berlangsung saya memilih pergi mencari kamu dan meninggalkan Naila. Tapi ternyata Gus Brayn sepupu saya yang menggantikan saya untuk menikahi Naila dan sekarang mereka tidak tinggal di pesantren lagi mereka tinggal diluar kota"ucap Gus Kilam. Sayyidah yang mendengar itu pun kaget "Jadi bagaimana Sayyidah kamu mau kan menjadi istri saya yang pertama dan yang terakhir"ucap Gus Kilam. Setelah berfikir lebih dulu akhirnya Sayyidah menjawab Gus Kilam "Bismillahirrahmanirrahim,saya meneriman Gus Kilam sebagai calon suami saya" ucap Sayyidah, Gus Kilam yang mendengar itu pun senang "Alhamdulillah akhirnya kamy menerima saya" ucap Gus Kilam.

Setelah Sayyidah menerima pinangan Gus Kilam, Gus Kilam mengajak Sayyidah kerumah sakit dimana tempat Zahra dirawat awal nya Sayyidah menolak ajakan Gus Kilam karena ia merasa malu pada umi dan abi tapi Gus Kilam menyakin kan Sayyidah.