Bab Sembilan Belas

445 10 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatu semuanya. Jangan bosan ya sama cerita nya. Happy reading guys!!!!!!

Saat Sayyidah berada di depan rumah nya, dia melihat sesuatu yang sangat menyakitkan. Ia melihat ada seorang perempuan yang sedang memeluk Gus Kilam dan Gus Kilam sendiri malah diem aja.

"Assalamualaikum maaf ganggu, bisa beri jalan sedikit aku mau masuk mau nidurin Varo"ucap Sayyidah kepada dua orang yang sedang berpelukan itu.

Gus Kilam yang baru sadar bahwa istrinya sudah kembali bahkan istrinya juga melihat ia sedang dipeluk oleh seorang perempuan.

"Wa'alaikumsalam, sayang ini gak seperti apa yang kamu pikirkan"ucap Gus Kilam takut bila istri nya salah paham.

Tapi nyata nya Sayyidah saat ini tengah merasakan sakitnya melihat suaminya yang dipeluk orang lain tapi malah diem aja.

Sayyidah tidak menjawab perkataan sang suami,ia langsung masuk kedalam kamar dan menguncinya.

Sedangkan diluar Gus Kilam tengah marah kepada perempuan yang sudah memeluk nya tadi.

"Kirana kamu apa apa sih,kita bukan mahram, kenapa kamu peluk saya" ucap Gus Kilam dengan tegas.

"Kita udah dari kecil sama sama Arkan, jadi kenapa aku gak bisa peluk kamu coba" ucap Kirana.

Kirana Maheswari, sahabat kecil Gus Kilam dan Gus Devan. Dari dulu Kirana selalu menyukai Gus Kilam bahkan Kirana selalu manja jika bersama Gus Kilam ketimbang bersama Gus Devan. Dia bukan hanya sekedar menyukai tapi dia obsesis kepada Gus Kilam.

"Tapi kita bukan mahram, aku juga sudah mempunyai istri dan juga anak. Kamu tidak sepantasnya begini" ucap Gus Kilam kepada Kirana.

"Jangan bilang istri kamu yang pakai cadar tadi?" Tanya Kirana kepada Gus Kilam.

"Iya memang dia, dia istri sekaligus ibu dari anak ku. Kita gak ada hubungan apa apa jadi aku minta sama kamu jangan ganggu kehidupan aku" ucap Gus Kilam dengan tegas mengatakan bahwa Sayyidah memang istrinya.

"Tapi dulu kamu janji mau nikahin aku Kilam, kenapa kamu ingkar janji" ucap Kirana dengan mata yang berkaca kaca.

"Kirana itu dulu waktu kecil,sekarang aku sudah bahagia dengan Sayyidah. Dia wanita yang begitu aku cintai setelah umi" ucap Gus Kilam.

"Tapi sama saja, aku tidak rela kamu dengan yang lain. Kamu hanya milik ku bukan milik siapapun. Aku akan melakukan apapun untuk bisa menjadi istri mu" ucap Kirana.

"Astaghfirullah, jangan gila kamu Kirana, aku sudah mempunyai istri dan anak. Kalau kamu sampai berani nyakitin istri ataupun anak aku, aku tidak segan segan menjebloskan kamu ke penjara. Ingat itu baik baik Kirana" ucap Gus Kilam dengan tegas dan setengah mengancam Kirana untuk tidak berbuat yang tidak tidak.

Sampai sini dulu ya ceritanya!!!
Jangan lupa vote ya!!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatu semua!!!

Syukron semuanya!!!👋👋

Syukron semuanya!!!👋👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kirana Maheswari

Gus Kilam Ana Uhibbuka Fillah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang