Bab Dua Puluh Delapan

372 12 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatu semuanya. Jangan bosan ya sama cerita nya. Happy reading guys!!!!!!

Beberapa Minggu kemudian, Sayyidah dan Gus Kilam sudah resmi berpisah. Sayyidah memulai kehidupan baru nya bersama baby Alvaro.

Lalu bagaimana dengan Gus Kilam? Jawabannya adalah, Gus Kilam masih menyesali perbuatannya bahkan Gus Kilam mengurung dirinya dikamar yang ia dan Sayyidah tempat semasa pernikahan nya.

Karina sudah berusaha membuat Gus Kilam agar tidak terus mengurung diri tapi hasilnya nihil, Gus Kilam tetap mengurung diri dikamar. Gus Kilam sekarang seperti orang yang tidak terawat.

Abi,umi dan juga Gus Devan setiap hari mencoba membujuk Gus Kilam untuk keluar dari kamarnya tapi Gus Kilam selalu menolak nya.

Jika, Gus Kilam tidak mau keluar dari kamar nya berbeda denga Sayyidah yang saat ini sedang berada di rumah sakit karena baby Alvaro akan di imunisasi.

Saat berada dirumah sakit, Sayyidah tidak sengaja bertemu dengan Zahra yang kebetulan juga ingin mengimunisasi baby Zriel dan ditemani oleh Gus Devan.

"Assalamualaikum Sayyidah" ucap Zahra kepada Sayyidah.

"Wa'alaikumsalam Zahra" balas Sayyidah.

"Apa kabar Sayyidah?" Tanya Zahra.

"Alhamdulillah aku baik Zahra, kamu sendiri gimana?" Ucap Sayyidah kepada Zahra.

"Alhamdulillah aku juga baik, yang tidak sedang baik baik aja itu Gus Kilam" ucap Zahra kepada Sayyidah.

Sayyidah yang mendengar itu pun hanya diam tidak membalas ucapan Zahra atau pun bertanya tanya kepada Zahra tentang Gus Kilam.

"Gus Kilam tidak mau keluar dari kamar semenjak selesai persidangan perpisahan waktu itu, semua nya sudah membujuk Gus Kilam tapi Gus Kilam tetap mengurung diri" ucap Zahra kepada Sayyidah.

Sayyidah cukup kaget mendengar itu, dia tidak menyangka penyesalan Gus Kilam akan sampai segitunya.

"Terus bagaimana dengan Kirana?" Tanya Sayyidah.

"Kirana selalu membujuk Gus Kilam bahkan biasanya Kirana sampai menangis ketika membujuk Gus Kilam" Balas Zahra.

Sayyidah benar benar tidak menyangka Gus Kilam akan menjadi seperti ini. Setelah berfikir sejenak Sayyidah memutuskan untuk ikut turun tangan membujuk Gus Kilam, karena ia kasihan dengan Karina jika Gus Kilam begitu terus.

"Apakah aku boleh mencoba membujuk Gus Kilam?" Tanya Sayyidah.

"Tentu saja" ucap Gus Devan.

Yang menjawab bukan lah Zahra melainkan Gus Devan.



















Jangan lupa vote ya!!

Maaf yah, baru bisa update sekarang 🙏

Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatu semua!!!

Syukron semuanya!!!👋👋

Gus Kilam Ana Uhibbuka Fillah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang