Lima

31 8 0
                                    

Padahal kemaren dia janji mau nonton, tapi hari ini dia malah gak nepati.-Ricky
_____________________________________






-Ricky_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

06.00 Pagi yg cerah sama seperti suasana hati Zahra untuk pagi ini, gadis kelahiran bulan Mei itu sedang bersiap siap untuk berangkat ke sekolahnya.

Zahra memilih untuk menggunakan baju cheerleader nya saat disekolah saja, dan sekarang ia hanya menggunakan pakaian casual nya. Saat sudah memasukkan baju cheerleader nya Zahra langsung keluar dari kamarnya dan berjalan kedapur.

"Pagi yah, bun." Sapa Zahra pada Rangga yg sudah duduk dimeja makan dan Jane yg sedang memasak bersama bi Asih.

"Pagi." Sahut Rangga dan Jane bersamaan.

"Loh adek ga sekolah hari ini?." Tanya Rangga kaget melihat anak bungsunya yg menggunakan pakaian biasa dan bukan seragam sekolah.

"Ayah lupa ya?."

"Lupa? Lupa apa?."

"Kan hari ini disekolah ada lomba basket lawan SMA Cleverity, nah adek kepilih di ekskul cheerleader buat ikut kesana jadi penyemangat." Jelas Zahra.

"Ohh gitu ya, haha maklum Ayah kan pelupa." Zahra terkekeh menanggapi ucapan Rangga, Ayahnya ini memang pelupa padahal masih muda.

"Dek, kak Sean juga ikut lomba basket itu kan ya?." Tanya Jane sambil menata makanan diatas meja.

"Iya bun."

"Yaudah panggil kakaknya gih, tadi udah Bunda bangunin kek nya dia lagi siap² deh." Zahra mengangguk lalu ia beranjak ke kamar Sean.

"Kak udah siap belom?." Sekarang Zahra sudah berdiri didepan pintu kamar Sean.

"Duluan aja dek tar kakak nyusul!." Seru Sean dari dalam kamarnya. "Oke, jangan lama² ntar telat." Seru Zahra balik. Lalu ia beranjak kembali kedapur karna ia sudah sangat lapar ditambah Jane memasakkan nasi goreng kesukaannya.

"Loh Sean nya mana dek?." Tanya Jane saat Zahra sudah kembali duduk ditempatnya tadi.

"Kata kak Sean duluan aja tar dia nyusul." Sahut Zahra, Jane mengangguk lalu memberikan nasi goreng pada Zahra.

Skip>>

Kini Zahra dan Sean baru saja sampai di SMA Forventa diantar Rangga. Saat sudah berpamitan dengan sang Ayah, Kakak dan Adik itu langsung berjalan masuk mencari dimana teman² mereka berkumpul. Namun Zahra justru merasa aneh dengan tatapan para siswi yg terus terusan memperhatikan Sean.

Zahra pun melirik Sean mengkerutkan dahinya, tidak ada yg aneh dari Kakaknya itu semuanya sama saja seperti biasanya. "Kenapa dek?." Tanya Sean menyadari tatapan Zahra.

"Kak lo ngerasa ga kalo dari tadi lo diperhatiin sama mereka." Ucap Zahra.

"Sadar kok, gue kan ganteng makannya mereka merhatiin gue."

Stay with me || Hyeiki ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang