Waktu berlalu begitu cepat hari demi hari Ricky dan Zahra semakin dekat bahkan sekarang mereka mendapatkan julukan sebagai sejoli yang terjebak HTS, julukan itu berawal dari Nathan yang selalu menyebut pasangan yang terjebak HTS itu sebagai sejoli, sampai lah sekarang hampir semua siswa/i yang kenal dengan Zahra dan Ricky terus menyebut "Waduh dua sejoli lagi makan nih." ya seperti itu lah.
FYI setiap istirahat Ricky selalu makan di kantin SMA Forventa ia rela memanjat tembok hanya untuk menemui Zahra.
Seperti sekarang Ricky sedang makan di kantin Forventa bersama Zahra.
"ky."
Ricky yang tadinya sedang makan pun menghentikan aktivitas nya. "Hmm?."
"Lo beneran gak dimarahin karna selalu ke sini? Maksudnya tuh gak pernah ketangkap guru bk?." Tanya Zahra.
"Pernah."
"Serius? Berarti lo pernah dimarahin dong?."
"Engga."
"Hah gimana ceritanya?."
"Gue emang pernah ketahuan guru bk karna mau bolos ke sini tapi pas ketahuan itu gurunya malah bilang sekarang lagi jam pelajaran kalo mau ke sebelah nunggu istirahat aja nah beliau ngomongnya b aja kek gapapa gitu."
"Sumpah? Baik banget guru lo."
"Iya dong kayak lo."
"Mulai mulai." Mendengar gombalan Ricky yang kesekian kalinya Zahra langsung mengalihkan pandangannya.
"Cieee salting lagi." Ucap Ricky menggoda Zahra.
"Bacot!."
"ra."
"Hm."
"ra."
"Hmm."
"rara sayang."
"Hmm."
"Eh lo bilang apa tadi?." Zahra baru menyadari apa yang tadi Ricky ucapkan.
"Ga ngomong apa apa." Sahut Ricky.
"Cih beraninya cuma ngomong sekali." Ucap Zahra lalu bangkit dari duduknya namun baru saja berdiri Ricky kembali menariknya untuk duduk.
"Kata siapa gue ga berani? Gue berani." Ucap Ricky menahan tangan Zahra.
"O aja sih wir."
"Nih gue ulangi, rara sayang."
"WEH WEH WEH ADA YANG UDAH OFFICIAL."
"Waduh waduh udah official nih."
"Jangan lupa pj nya ya kak."
"Ck! Lo pada apaan sih siapa juga yg official." Ucap Zahra membantah kata official yang diucapkan James tadi.
"Gak usah ngelak lo, udah ketahuan kali." Ucap Manda.
"Beneran gak ada yang official."
"Bentar lagi juga official, santai aja ntar gue kasih pj nya bakso mang janu." Ucap Ricky.
"NAH INI BARU BENER."
✎✎
Belakangan ini Zahra selalu pulang sekolah bersama Ricky dan ia juga lebih sering menghabiskan waktu bersama Ricky dari pada sahabatnya.
Kali ini Ricky benar-benar aneh tidak seperti biasanya sepanjang perjalanan ia hanya diam tidak mengeluarkan sepatah kata pun.
Zahra sangat membenci kondisi ini.
"ky lo lagi sakit?." Tanya Zahra.
Ricky hanya menggeleng.
"Sariawan?." Lagi lagi Ricky menggeleng. "Terus apa?."
Sampai akhirnya Ricky memutuskan menghentikan mobilnya dipinggir jalan.
Ricky pun beralih menatap Zahra. "ra."
"K-kenapa ky?."
"Lo percaya ga sama apa yang gue bilang di kantin tadi?." Zahra mengangguk. "Berarti lo tau isi hati gue?."
"E-engga." Sahut Zahra.
Ricky perlahan mendekatkan wajahnya, namun Zahra perlahan menjauhkan tubuhnya. "Tenang aja gue ga bakal macem macem."
Akhirnya Zahra bisa bernafas lega.
"Ihacoy."
"H-Hah?."
"Zahra i have crush on you." Ucap Ricky sambil menggenggam kedua tangan Zahra.
"ky lo ga salah ngomong kan?."
"Engga, gue serius."
"I have crush on you too." Ucap Zahra.
"Really?."
"Iyaa."
"Do you want to be my girlfriend? Lo tenang aja gue udah izin kok tadi ke Ni-ki dia bilang boleh kok."
Zahra berusaha menahan senyuman nya namun gagal. "Kalo lo udah minta izin ke Ni-ki, yaudah."
"Yaudah apa?."
"Ya yaudah gue mau."
"Sekarang juga gue bakal bawa lo ketemu oppa oppa lo sama kembaran gue."
"Dih sok sok an bilang ayang gue kembaran lo."
"Iya dong, lo aja yang gak tau."
"Iya deh iya adeknya Ni-ki, gak dapet Ni-ki nya dapet kembarannya juga alhamdullilah."
END
Terimakasih banyak untuk support, vote, dan komennya🙏🏻
See you in a new story🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with me || Hyeiki ✔
Teen Fictionft. 05l Pertemuan yang tak disengaja membuat mereka menjadi dekat. Dipisahkan oleh sekolah, disatukan oleh sebuah jaket. [Cerita asli dari pemikiran sendiri bukan copy-an] [Mohon buat ga mengcopy cerita ini]