Mohon maaf jika banyak typo yang bertebaran atau kesalahan. Tolong Maklumi. Semoga suka..
Alana belum tahu orang yang mungkin baru ia kenal. Tak tahu latar belakang pria itu. Saat pria itu datang, Alana seperti terhipnotis dengan perlakuan pria itu...
Maaf kalo Alur, Nama tokoh dan Cerita persis dengan yang lain, Karna Cerita putri ini, Real dari pemikiran putri. . . . . . SEMOGA SUKAA❤ KALO SUKA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN BANYAK BANYAK YA TEMAN TEMAN HIHIH..
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Hari sudah pagi. Gadis cantik dengan seragam sekolah yang kini ia pakai sudah rapih. Alana Putri Pratama,nama gadis itu. Ia terlahir dari keluarga kaya raya, Keluarga Pratama memiliki perusahaan terbesar dengan urutan ke-2 di jakarta.
Meskipun ia kaya namun alana tidak seperti orang di luar sana yang bisa memamerkan hartanya. Lain halnya dengan alana,justri ia selalu membagi harta dengan sedekah kepada orang-orang kurang mampu.
Alana sudah sampai di depan gerbang sekolahnya,kini ia sedang menunggu sahabatnya.
"ALANAAA" teriak Reva dan Neira ,mengunda tatapan oleh siswa siswi lainnya,seraya mendekati Alana. Yah mereka lah sahabat yang di maksud.
"Berisik"alana sedikit melototkan matanya. Sebenernya ia sedang menahan rasa malu karna kelakuan sahabat-sahabatnya.
"Heheh sorry"ucap Reva dan Neira kompak.
Mereka berjalan menuju kelasnya dengan melewati koridor-koridor panjang.
Sampai di kelas,mereka lalu duduk di bangku masing masing. Reva dan Neira mereka sebangku, sedangkan Alana ia sendiri. Posisi mereka depan belakang, Alana bangku urutan terakhir, dan Reva bersama Neira,mereka bangku urutan depan Alana.
"Rev."ucap Neira
"hmm"deheman Reva untuk jawaban.
"lo udah ngerjain tugas?" tanya neira.
"WHATT!!,,TUGAS APAAN..BELUM..mungkin"teriak histeris dan lamgsung berubah biasa sneiral " tugas b indo,heh.. Kok biasa aja si" kesal neira, ia beralih manghadap belakang kebelakang menatap Alana dengan penuh permintaan, tap hanya satu saja yang ia ingin, yaitu lihat tugas Alana. "na udah?" Neira menai turun kan alis nya.
"udah..mau liat?"
"boleh?" tanya neira lagi.
"mmm... Boleh" ucap Alana dengan senang hati memberikan buku nya yang ada di dalam tas kepada neira. "makasih ayang...muahh" cibir neira.
"gue juga liat ya al" ucap Reva.
"hmm."
"makasih besti"ucap reva dengan memeluk alana.
"sama-sama" jawab alana dengan senyuman tulus. Ia sudah tahu dari awal jika sahabat-sahabatnya ini pasti tidak akan mengerjakan tugas.
°°°°°°°
Di tengah-tengah pelajaran pertama. Yaitu Bahasa Indonesia.
Tok tok tok
Suara ketukan berasal dari pintu yang tertutup.
Bu ayu selaku guru bahasa indonesia sekaligus wali kelas XI MIPA 2,menghampiri pintu dan membukanya. Ia melihat ada 2 pria cuek,tinggi, Dan 2 pria yang keliatanya ramah menurut bu ayu & sedikit pendek dari ke 2 pria tersebut. Tak lupa pastinya mereka juga tampan,yang sepertinya murid baru.
"murid baru?"tanya bu ayu.
"iya dong bu" heboh david salah satu dari ke empat murid tersebut.
Bu ayu tersenyum, " ya sudah ayo masuk"titah bu ayu dengan pergi masuk di ikuti ke empat lelaki itu.
"wah ganteng cok"
"saingan baru nih"
"Gue tetep ganteng si"
"anjir cakep"
"woy nikah yok"
Begitu sorakan dari para siswa siswi kelas XI Ipa 2.
"sttt berisik kalian...sialahkan perkenalkan diri kalian"ucap bu ayu.
"Halo nama gue david, ganteng,dan kaya,gue dan temen-temen gue pindahan dari SMA maharaja Bandung" percaya diri david memperkenalkan diri.
"pede amat lo" timpal vano menepuk jidat david,mengundang tawaan dari semua murid, terkecuali Alana.
Alana hanya diam dan menyaksikan perkenalan konyol mereka,menurutnya.
"Nama gue vano,super ganteng dari pada david" vano tidak mau kalah dari david, ia juga sangatlah percaya diri. "aelah bambang, najis" cibir david.
"sirik aja lo" David memutar bola matanya malas.
"udah-udah kapan selesainya ini,lanjutkan kalian,jangan main-main"ucap bu ayu, menatap murid di depan nya dengan penekanan.
"Nama gua revan"ucap revan dengan muka biasa tanpa ekspresi.
" gue zhafran" ucap zhafran dengan tatapan yang terus melihat ke arah gadis yang duduk di bangku belakang sejak awal masuk. Entah apa yang di rasa, ia begitu suka melihat gadis itu. 'cewe itu?,cantik' ucapnya di dalam hati.
Alana yang sadar trus di tatap oleh pria di depan. Ia menenggelamkan kepala nya di tangannya yang berada di atas meja.
"baik sudah-sudah silahkan,david dan vano kamu duduk di sana,dan revan kami duduk dengan arga,dan zhafran duduklah dengan alana, yang saya sebut namanya acubgkan tangan"ucap bu ayu menunjuk ke arah bangku untuk mereka duduk.
"baik bu"ucap kompak mereka.
Bersambung...
••••••••••••••••••••••••
Ga jelas? Sorryyy HALO MENTEMEN,INI CERITA PERTAMA AKU,AKU MAU MENCOBA BUAT SESUATU YANG MENJADI HOBI AKU KALI INI.
MAAF SEMISAL JELEK DAN GA NYAMBUNG. PEMULA HEHHE...
TAPI INSYA ALLAH AKU MAU BELAJAR LEBIH JAUH BUAT BIKIN CERITA FIKSI AKU.