After DREAMING
dreams don't work unless you do🔮
"ANNAA~ KYAA~ Akhirnya kita lulus juga, selamat ya buat predikat lulusan terbaiknya. Lo kereen banget, sumpah" seorang gadis berambut ikal datang memeluk Anna setelah MC menutup acara
"Makasih Ji~ Lo sama Sofia juga engga kalah keren kok, selamat buat kelulusan kita semua pokoknya. Engga kerasa ya, besok kita udah engga ikut upacara lagi di sekolah" balas Anna
"Iya nih, gue pasti bakal kangen sama suasana di kelas pas ngerumpi bareng kalian" Sofia merangkul kedua sahabat yang sejak kelas 11 selalu bersama dia, Anna dan Jina
"Dasar. Yang dikangenin malah yang begituan coba" gadis Wijaya menggelengkan kepala
"Biasalah Na, Sofia kan si biang gosip. By the way lo jadi tuh daftar kuliah di RIC?" tanya Jina
"Jadi, kalian sendiri gimana?"
Jina mengangkat bahunya. "Entah. Gue masih mikir-mikir soal kuliah"
"Sama. Bokap–nyokap gue lebih dukung gue langsung kerja soalnya. Tapi lo enak Na kalau keterima di RIC, bisa satu kampus sama 7 Dream"
Anna mengerutkan kening. "7 Dream?"
"Itu loh grup yang sering kita berdua ceritain, jangan bilang lo engga pernah dengerin?"
"Hehe sorry, abis kalian ngomongin mereka terus sih tiap hari. Gue kan bosen dengernya, kaya engga ada topik lain aja"
"Ampun, Na. Gue tau lo emang lebih suka ngerjain soal matematika dan baca buku yang tebelnya naudzubillah. Tapi please! Ini 7 Dream! Grup tereksis seantero Jabodetabek yang membernya ganteng-ganteng, juga manis. Satu sekolah kita tau siapa mereka, cuma lo yang nolep Annavia"
Kedua bola mata si gadis berputar. "Gue engga nolep Jina. Cuma males cari tau aja. Lagian kalau gue sekampus sama mereka, kenapa? Emang kalian engga ada yang niat mau masuk ke RIC buat nemenin gue ya?"
"Oh no, thank you. Biaya di sana bisa bikin bokap gue kena serangan jantung" Sofia menyahut
"Lebay lo. Tapi bener sih, apalagi otak kita pas-pasan begini. Masuk ke sana pasti bakal sulit" timpal Jina
"Ish! Engga ada yang tau sebelum kalian nyoba tau"
Jina dan Sofia menggeleng bersamaan. "Kita doa yang terbaik aja supaya lo keterima, Na. Biar kita bisa nitip tanda tangan member 7 Dream atau foto-foto cakep mereka di sana, oke?"
Udah gue duga. Ekspresi Anna berubah datar. Sungguh definisi teman yang sangat baik, bukan?
TING
"Oh! Oh! Oh! Ada notif dari Instadream kak Javier"
"Heh beneran? Mana mana? Mau lihat~"
Anna auto bergeser ke belakang Sofia yang mendekat pada Jina. Dasar si paling fans garis keras. Gadis Wijaya melipat kedua tangan di dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
FROM DREAM SHOW #2 - After DREAMING
Ficção AdolescenteLihat bagaimana panggung pertunjukan ini akan kembali berjalan. Setelah melewati dimensi penuh rintangan, perasaan benci, juga pembalasan dendam. Apa kalian pikir hidup sang pemain utama sudah berubah menjadi tenang? *** Javier hanya memegang satu j...