BAB 12
Hari ini adalah hari ulang tahunnya. Kris sudah tahu hari ini akan tiba. Entah kenapa dia tahu, bahwa changmin akan datang menjemputnya dan merenggutnya kembali, dan jantungnya berdegup kencang.
Ketukan di pintu rumahnya membuatnya terlonjak, meskipun kris sudah mengantisipasinya. Dan ketika membuka pintu, kris bertatapan wajah dengan changmin.
Lelaki itu tampak luar biasa tampan, bahkan lebih tampan dari terakhir mereka bertemu. Mengenakan kaca mata hitam dan kemeja biru berlapis jacket khaki dan celana yang senada, dengan rambut cokelatnya yang acak-acakan. Dia seperti malaikat yang diturunkan di depan pintu kris.
“Aku sudah tahu apa yang akan kau katakan,” kris berkata, mencoba mencari-cari mata changmin, tetapi kesulitan karena kacamata hitam itu menghalanginya.
Changmin terdiam, “Lelaki itu menoleh ke belakang kris, “Bolehkah aku masuk?”
***
Kris mundur dengan tidak nyaman. Membiarkan shim changmin masuk ke rumahnya sama seperti membiarkan iblis menguasai kehidupannya. Tetapi tidak ada pilihan lain. Mereka harus berbicara, panjang lebar. Dan mereka tidak mungkin berbicara di ambang pintu seperti ini.Krismemiringkan tubuhnya mempersilahkan changmin masuk ke rumahnya yang mungil tetapi indah itu. Changmin langsung duduk di sofa cokelat itu, tampak nyaman, kemudian melepaskan kacamata hitamnya dan meletakkan di meja,
“Apa yang kau rencanakan di hari ulang tahunmu?,” changmin mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan.
“Tidak ada,” kris punya cheese cake strawberry di kulkasnya. Tapi itu untuk dia makan sendiri nanti malam
Tanpa gangguan changminChangmin menatap kris seolah mengukur-ukur, “Aku bisa mengadakan pesta untukmu”
“Aku tidak butuh pesta darimu”
“Hmm,” Lelaki itu mendesah, lalu ketika menatap kris , tatapannya berubah serius, “Kau tahu kan kenapa aku kemari?”Kris mengangguk, “Dan sebelum kau katakan maksudmu, aku ingin membuat penawaran baru untukmu”
“Penawaran?,” changmin mengangkat alisnya, “Oke jelaskan”
“Aku akan mengembalikan semua uang yang pernah kau berikan kepada ayahku”“kris,” changmin terkekeh, “Utang itu begitu besar hingga kau mungkin hanya bisa menggantinya dengan tubuhmu. Tidak.
Aku menolak penawaranmu. Dan kau…,” mata changmin berubah sensual, “Kau akan menjadi isteriku sebentar lagi sesuai perjanjian”***
“Aku bukan barang yang bisa dibeli seenaknya, dan kenapa kau begitu santai?? Ini masalah pernikahan bukan jual beli perusahaan”
“Aku hanya ingin kau menjadi isteriku,” changmin bersedekap, menatap Lana yang mulai emosi, “Itu sudah kutetapkan sejak awal mula”
“Kenapa?,” kris tidak bisa menahan suara tajam di lidahnya, “Karena kau ingin menjadikanku boneka pengganti zemin?”
Wajah changmin mengeras ketika kris menyebut nama zemin, bibirnya mengetat, “Jangan hubung-hubungkan dia dengan ini semua”
“Bagaimana aku bisa tidak menghubungkan?,”
Kris sudah menahan diri, tetapi suaranya meninggi, “Semua ini karena wajah ini, karena wajah yang sama dengan almarhumah isterimu! Kau tidak bisa menganggapku sebagai penggantinya changmin! Kami orang yang berbeda, dan aku menolak diperlakukan seperti itu!”“Aku tahu kalian orang yang berbeda,” changmin berdiri di depan Lana, siap berkonfrontasi, “Percayalah, aku benar-benar tahu, karena gairah semacam ini, tidak pernah kurasakan dengan siapapun!”
Lelaki itu meraih kris ke pelukannya dan langsung mencium bibirnya. Dengan lembut. Tidak memaksa seperti biasa, dengan pelan dia menguak bibir kris, mencicipinya pelan pelan kemudian melumatnya lembut.
YOU ARE READING
sleep with the devil
FanfictionKetika bisnis orang tuanya jatuh dan keluarganya mengalami kebangkrutan secara tiba-tiba, kris terpaksa melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana orang-orang yang dicintainya satu persatu meninggalkannya. Ibunya terpuruk dalam rasa malu dan ke...